Demo di Kantor Gubernur, Buruh Jateng Desak Ganjar Batalkan UMP 2022

SEMARANG, iNews.id - Ratusan buruh dari berbagai aliansi di Jawa Tengah menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (25/11/2021). Dalam aksinya, massa buruh massa buruh menolak UMP 2022 hanya naik 0,78 persen menjadi 1.812.935.
Massa buruh juga meminta Ganjar menetapkan upah layak 2022 dan mengabaikan aturan dari pemerintah jika layak disebut sebagai calon kandidat calon presiden 2024.
Massa buruh menilai, penetapan UMP ini tidak berpihak pada buruh dan membebani buruh hidup di masa pandemi Covid-19.
“Buruh menuntut gubernur Ganjar menetapkan upah layak tahun 2022 naik sebesar 17 persen berdasarkan penghitungan kebutuhan hidup layak (KHL) ditambah perkiraan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mendatang,” kata Ketua KSPN Jateng, Nanang Setiyono.
Massa buruh juga menantang Gubernur Ganjar untuk melakukan terobosan hukum agar upah buruh di Jawa Tengah tidak terendah se-Indonesia.
“Jika tuntutan buruh ini dapat terealisasi. Ganjar Pranowo layak menjadi kandidat calon presiden tahun 2024 nanti,” katanya. Dia menyatakan, para buruh akan menggelar unjuk rasa dengan massa lebih besar jika tuntutan tak terpenuhi.
Editor: Ahmad Antoni