get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gombong dengan Jalan Mulus, Nyaman dan Lebih Lengang

Deretan Kasus Pembunuhan Sadis di Jateng, Nomor 3 Sekeluarga Dibantai

Kamis, 24 Desember 2020 - 09:30:00 WIB
Deretan Kasus Pembunuhan Sadis di Jateng, Nomor 3 Sekeluarga Dibantai
Ilustrasi pembunuhan

SEMARANG, iNews.id - Sepanjang tahun 2020 deretan kasus pembunuhan sadis terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Mulai dari kasus perempuan dibakar dalam mobil hingga satu keluarga di Sukoharjo bantai.

Berikut lima kasus pembuhan tersadis yang terjadi di Jateng dirangkum iNews;

1. Pasutri di Tegal dibunuh rekan bisnis

Pasangan suami istri (pasutri) pemilik toko handphone (HP) ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di rumah toko (ruko) yang mereka tempati di Desa Yamansari, Kecamatan Labeksiu, Kabupaten Tegal, Rabu (29/7/2020). Kedua korban yakni, Hendi Purwanto (30) dan Citra Wati (25) rupanya dibunuh rekannya karena masalah utang.

Pembunuhan tersebut sangat keji. Sebab, Citra Wati  sedang hamil tua delapan bulan. Kedua korban tewas menderita luka bacokan senjata tajam.

2. Perempuan dibakar dalam mobil Sukoharjo

Seorang perempuan ditemukan terbakar di jok belakang mobil di Dusun Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Rabu (21/10/2020). Penemuan jasad ini awalnya tidak diketahui sejumlah warga di lokasi kejadian. Mobil yang diparkir di depan toko material ini tiba-tiba sudah dalam keadaan dipenuhi api.

Diketahui motif pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas dalam mobil terbakar di Sukoharjo dilatarbelakangi masalah utang piutang. Pelaku terjerat masalah utang senilai Rp145 juta. Lagi-lagi pembunuh juga merupakan rekan bisnis korban.

3. Sekeluaga dibantai di Sukoharjo

Keluarga Suranto yang menjadi korban pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo, Rabu (19/8/2020). Jasad pengusaha rental mobil beserta keluarganya itu ditemukan bersimbah darah di rumah mereka di RT 001/RW 005, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.

Bukan hanya nyawa yang melayang, satu mobil Toyota Avanza warna putih milik keluarga Suranto juga raib. Pelaku pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo, berinisial HT telah ditangkap Sabtu dini hari.

Pelaku merupakan teman korban yang diduga ingin menguasai harta Suranto lantaran terjerat utang. Akibat perbuatan keji tersebut pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.

4. Mayat gadis di Hotel Bandungan

Penemuan jenazah remaja putri berinsial DF di kamar Hotel Frieda Bandungan, pada Minggu 15 November siang. Petugas hotel curiga karena penghuni kamar tak memberi respons saat diketuk, padahal sudah memasuki waktu check out.

Bersama polisi, petugas hotel masuk secara paksa ke dalam kamar melalui jendela dan mendapati korban dalam kondisi meninggal dunia. Bahkan ketika jendela terbuka, tercium bau tak sedap yang menyengat. Saat ditemukan, jasad korban terbungkus selimut.

Pelaku pembunuhan itu berinisial D. Korban dibunuh karena sempat mengejek pelaku seorang pengguran. Pelaku juga mengambil semua barang berharga milik korban.

5. Bunuh istri, suami buang jasad di jalan raya sebut korban laka lantas

Rena Yulistianingsih (23) warga Desa Keborangan, Kecamatan Subah yang ditemukan tergeletak di Jalan Pantura, Batang, akhirnya terungkap. Dia bukan tewas kecelakaan akibat tabrak lari namun jadi korban pembunuhan mantan suaminya.

Pengungkapan kasus ini setelah polisi menangkap tiga tersangka dan melakukan reka ulang pembunuhan. Dalam rekonstruksi, korban dihabisi dalam rumah kos di Dukuh Tlogowungu, Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih. Tersangka utama Dedi Kurniawan alias Congli yang merupakan mantan suami korban kemudian membawa jenazah ke lokasi TKP penemuan mayat dengan dibantu dua rekannya Dwi Setyo dan Mahfud Syaipudin. 

Kegiatan reka ulang ini dilakukan untuk mengetahui detail peristiwa dan penyebab kematian korban sesuai keterangan para tersangka saat pemeriksaan. Total ada 42 adegan diperagakan ketiga tersangka.

Kasus ini terungkap berkat kejelian penyidik Satreskrim Polres Batang yang mencurigai laporan para tersangka yang menyebut korban tewas akibat kecelakaan. Setelah unit lakalantas terjun ke lokasi, tidak ditemukan ada tanda-tanda kecelakaan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut