Detik-detik Menegangkan Ratusan Warga Geruduk Rumah Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap
CILACAP, iNews.id - Detik-detik ratusan warga menggeruduk rumah seorang siswa pelaku perundungan terhadap adik kelasnya sebuah SMP di Cilacap pada Selasa (26/9) malam, berlangsung menegangkan. Warga bahkan memaksa pelaku keluar rumah.
Aksi warga itu dipicu video aksi perundungan siswa SMP di di halaman belakang sekolah di Cimanggu, Kabupaten Cilacap yang viral di media sosial yang kemudian menimbulkan kemarahan warga.
Warga geram melihat aksi pelaku yang masih di bawah umur nekat menghajar adik kelasnya. Padahal baik korban maupun pelaku ini masih duduk di bangku SMP.
Beruntung pelaku dapat diamankan polisi dan membawanya ke Mapolresta Cilacap. Kedatangan warga ke rumah pelaku ini karena tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku telah mengakibatkan korban mengalami luka-luka. "Keluar kau, keluar kau jagoan. Penjara bae 10 tahun," teriak warga. "Sikat bae sikaat," teriak yang lain.
Sebelumnya beredar rekaman video yang memperlihatkan korban dihajar, ditendang hingga diseret oleh kakak kelasnya. Video amatir berdurasi 4 menit itu terlihat korban yang merupakan adik kelas dikeroyok oleh kakak kelasnya.
Awalnya, kerah baju korban tampak ditarik oleh pelaku yang mengenakan topi. Setelah itu, perut korban ditendang dengan kaki oleh pelaku. Tak puas sampai di situ saja, pelaku lantas memukul korban habis-habisan.
Lantas, korban pun diseret oleh pelaku menuju ke tengah halaman yang lebih luas. Di sana, pelaku lantas menendang-nendang tubuh korban. Korban pun menangis histeris sambil meminta ampun. "Ampuun," ucap korban dengan suara terisak.
Aksi perundungan yang dilakukan oleh kakak kelas ini ditonton oleh siswa lainnya. Meski korban meminta ampun, namun pelaku terus menendang dan memukul adik kelasnya itu hingga terjatuh.
Beberapa siswa mencoba melerai, namun pelaku tetap menghajar korban hingga terkulai lemas di tanah. Korban pun terisak menangis "Engges cuy, engges (udah cuy udah)," ucap para siswa yang lain.
"Misahkeun aing, gelut sia jeung aing kabehan (Berani misahin aku, ayo kalian lawan aku)," balas pelaku dengan nada menantang dan mengancam.
Diancam seperti itu, siswa-sisa lain itu pun ciut nyalinya dan tak berani lagi melerai pelaku. Mereka pun hanya bisa menonton.
Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria mengatakan keluarga korban sudah melaporkan pelaku ke polisi. Saat ini korban menderita sejumlah luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Kakak korban yang melihat adiknya dalam keadaan luka di bagian wajah, memar di peurut dan bahu sebelah kanan, sudah melapor ke Polsek. Dan kini polsek sudah mengamankan pelaku," ujar AKBP Arief.
Aksi perundungan ini diduga terjadi karena salah paham pelaku yang tak terima dengan perkataan korban. Pelaku tersinggung dengan kata-kata adik kelasnya sehingga melakukan bullying di depan sejumlah siswa lainnya.
Editor: Ahmad Antoni