get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Ada Perbaikan Jalur Rel

Di Depan Santri, Sandiaga Uno Cerita Sempat Nyaris di Titik Terendah dalam Hidup akibat PHK

Sabtu, 04 November 2023 - 17:07:00 WIB
Di Depan Santri, Sandiaga Uno Cerita Sempat Nyaris di Titik Terendah dalam Hidup akibat PHK
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungan di Ponpes Fadhlul Fadhlan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (4/11/2023). (Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berbagi kisah hidup di depan para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Fadhlul Fadhlan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (4/11/2023). Dia berbagi cerita proses dari seorang profesional menjadi entrepreneur.

Dia menceritakan pada 25 tahun lalu, sekitar tahun 1997-1998 saat terjadi krisis ekonomi di Indonesia, dirinya dipecat dari sebuah perusahaan investasi.

“Dulu saya seorang profesional, kerja per bulan terima gaji, dapat fasilitas mobil, selangkah lagi jadi direktur utama tapi terjadi krisis (ekonomi) saya di PHK,” cerita Sandi Uno.

Saat itu, lanjut Sandi, dirinya hampir bangkrut sebab tabungan dan hartanya sudah habis. “Saat itu nyaris berada di titik terendah di hidup saya,” ujarnya.

Namun, dia tak menyerah. Jatuh bangun Sandi Uno mulai merintis usaha. “Akhirnya setelah 25 tahun, dari awalnya 3 orang karyawan, sekarang usaha saya bisa pekerjakan 30.000 karyawan di seluruh Indonesia, Allah SWT mengubah dari karyawan jadi pengusaha,” sambungnya.

Kisah itu yang diharapkan Sandi Uno bisa memotivasi para santri, khususnya yang saat itu hadir di hadapannya. Santri memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha, seiring program andalan Kemenparekraf bertajuk santripreneur.

“Inovasi, adaptasi dan dilengkapi dengan kolaborasi. Inovasi adalah landasan para santri, orientasinya menciptakan lapangan kerja bukan cari kerja,” katanya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang Arnaz Agung Andrasmara menambahkan kisahnya mengenal Sandiaga Uno. “Saya kenal beliau (Sandiaga Uno) sejak saya jadi Ketua HIPMI. Tidak ada yang berubah dari beliau, tetap low profile,” tambahnya.

Soal peluang wirausaha, sebut Arnaz, kolaborasi jadi solusi dari masalah yang terjadi khususnya pasca-Covid 19. “Menurut survei, setelah Covid, UMKM ini akan menjadi raja lagi (seperti tahun 1997-1998),” kataya.

Arnaz juga berpesan soal ide, digitalisati dan kolaborasi harus jalan untuk menjadi seorang pengusaha. “Nggak perlu dipikir terlalu susah, insfrastrukturnya memudahkan. Enggak usah pintar-pintar jadi ahli IT, tapi bagaimana menciptakan sebuah aplikasi pemasaran. Intinya bagaimana memudahkan untuk menjual dan bertemu dengan konsumen,” ujarnya. 
 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut