Diduga Terjatuh saat Tidur, Nelayan Ini Hilang di Perairan Rembang-Tuban

REMBANG, iNews.id – Seorang nelayan dilaporkan hilang saat melaut di perairan Rembang-Tuban-Gresik, Kamis (24/6/2021). Korban hilang atas nama Mukhlisin (38), warga Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.

Kepala Desa Karangmangu, Jumali ketika dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang hilang. Menurut informasi dari sejumlah saksi, semula posisi kapal yang ditumpangi Mukhlisin sedang dalam posisi pulang menuju dermaga di Sarang.

Baca Juga

Belum Kantongi Token, Sejumlah Siswa di Rembang Tak Bisa Mendaftar Sekolah

Begitu kapal bersandar sekira pukul 03.00 WIB Kamis dini hari, rekan-rekannya sesama nelayan baru mengetahui ternyata Mukhlisin sudah tidak ada di kapal. Dugaan sementara, korban tidur kemudian terjatuh ke laut atau karena terpeleset.

“Jadi posisi kapal jalan pulang. Sampai dermaga, rekan-rekannya baru menyadari yang bersangkutan nggak ada, “kata Kades.

Baca Juga

HUT Bhayangkara, Polres Rembang Gelar Vaksinasi Massal bagi Karyawan Pabrik Sepatu

Dia mengatakan, setelah kejadian itu, nelayan mengerahkan sejumlah kapal untuk menggelar pencarian. Pihaknya juga menghubungi petugas Satpol Air Polres Rembang dan Tuban untuk membantu penyisiran di perairan Rembang–Tuban-Gresik.

Baca Juga

Lonjakan Pasien Covid-19, Ruang Isolasi Dua RS di Rembang Penuh

Muncul dugaan, TKP jatuhnya korban tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Namun sampai Kamis siang, korban belum ditemukan. “Kapal ini bobotnya 30 gross ton, jenis mini pursesine. Ketika melaut, rata-rata 7 sampai 10 hari. Kalau ombak relatif tenang mas, “ katanya.

Menurut Kades Karangmangu, warganya yang hilang ini sudah lama berprofesi sebagai nelayan dan menjadi tulang punggung keluarga. Ia mempunyai seorang isteri dan 2 anak.