get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Klaten dengan Spot Wisata Tersembunyi di Sepanjang Jalan

Dikunjungi Ida Fauziyah, Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Merasa Lega

Minggu, 08 April 2018 - 12:56:00 WIB
Dikunjungi Ida Fauziyah, Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Merasa Lega
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ida Fauziyah bertemu dengan pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Minggu (8/4/2018). (Foto: Istimewa)

KENDAL, iNews.id - Sejumlah pedagang Pasar Pagi Kaliwungu, Kabupaten Kendal mengaku lega dengan kedatangan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah, Minggu (8/4/2018). Mereka lega karena bisa menyampaikan unek-unek mereka, pasca terbakarnya Pasar Kaliwungu, pada Agustus 2017 silam.

"Unek-unek sudah bisa tersampaikan, jadi lega. Semoga segera dilakukan penanganan," ujar Zaroah, salah satu pedagang setempat, sebagaimana siaran pers yang diterima iNews.id, Minggu (8/4/2018).

Zaroah mengaku, pascakebakaran dirinya harus berjualan di tempat relokasi. Dia ingin, pasar segera dibangun agar bisa kembali berjualan dengan nyaman. "Kalau sudah dibangun lagi, tentu akan menambah pendapatan daerah pemerintah. Jadi sebenarnya sama-sama enak," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan pedagang lain, Khoiriyah. Dia berharap Cawagub Jateng yang berpasangan dengan Sudirman Said itu bisa membantu komunikasi semua pihak sehingga pembangunan pasar bisa dilakukan lebih cepat. "Katanya tahun ini akan dibangun. Semoga benar-benar terealisasi," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Paguyuban Pasar Pagi Kaliwungu, Masud mengatakan, yang perlu segera dilakukan adalah membersihkan puing-puing kebakaran. "Sampai saat ini masih belum diapa-apakan," terangnya.

Sejumlah besi bangunan yang terbakar, kata Masud, masih terlihat melengkung. Kondisi ini menurutnya menyebabkan para pedagang trauma. "Minimal dibersihkan bekasnya, jadi lokasi yang terbakar benar-benar bersih," ucapnya.

Saat menyapa para pedagang pasar, mereka juga mendoakan Ida agar terpilih bersama Sudirman Said dalam Pilgub 2018. Mantan ketua umum Fatayat ini juga melihat sisa-sisa kebakaran pasar.

Menurut Ida, apa yang disampaikan pedagang akan dia komunikasikan dengan teman-teman Legislatif di Kendal, Provinsi, maupun pusat. "Ya minimal tadi, dibersihkan dulu sisa-sisa kebakaran yang ada," sebutnya.

Pasar tradisional, kata Ida, merupakan denyut perekonomian masyarakat. "Tentu butuh tempat yang representatif, agar aktifitas di pasar tradisional benar-benar nyaman," katanya.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut