Diperiksa Maraton, Mahamenteri Keraton Agung Sejagat di Klaten Tidak Ditahan
KLATEN, iNews.id - Pimpinan Keraton Agung Sejagad di Klaten, Wiwik Untari yang bergelar Mahamenteri diperiksa maraton di Mapolsek Prambanan, Kamis (16/1/2020) siang hingga malam. Usai pemeriksaan, Wiwik bersama seorang pimpinan lainnya tidak ditahan dan diizinkan pulang ke rumah.
Pemeriksaan tersebut menyusul ditemukannya pengikut dan prasasti Keraton Agung Sejagad di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan. Usai pemeriksaan, Wiwik menolak menjawab pertanyaan awak media dengan alasan sudah lelah diperiksa penyidik.
“Saya mau pulang dulu. Sudah capek saya sejak siang sampai malam diperiksa. Intinya, sebagai warga negara yang baik saya penuhi panggilan pemeriksaan ini,” katan Wiwik.
BACA JUGA:
Saldo Rekening Raja Keraton Agung Sejagat Rp20 Jutaan
Raja Kraton Agung Sejagat Dirikan Markas Laskar Merah Putih di Yogyakarta
Sementara itu, Polres Klaten belum memberikan keterangan terkait adanya pengikut Keraton Agung Sejagat. Sebelumnya, Polda Jawa Tengah menemukan cabang Keraton Agung Sejagat pimpinan Totok Santosa yang berlokasi di sejumlah daerah di Kabupaten Klaten.
Cabang Keraton Agung Sejagat di Klaten itu dipimpin seseorang berpangkat Mahamenteri Keraton Agung Sejagat bernama Wiwik, warga Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Penemuan cabang itu ditandai dengan adanya batu prasasti, tempat pertemuan serta papan nama. Di Klaten, lanjut dia, Keraton Agung Sejagat sudah memiliki 28 pengikut.
"Di temukan di beberapa daerah di Klaten dengan beberapa bukti," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F Sutisna di Semarang, Kamis (16/1/2020).
Editor: Kastolani Marzuki