get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Kematian Pensiunan Guru di Karanganyar Terungkap, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Disparpora Karanganyar Dilema dengan Program Jateng 2 Hari di Rumah Saja

Kamis, 04 Februari 2021 - 03:03:00 WIB
Disparpora Karanganyar Dilema dengan Program Jateng 2 Hari di Rumah Saja
Wisata Grojogan Sewu di Karanganyar, Jateng. (Foto: Istimewa)

KARANGANYAR, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan memberlakukan program dua hari di rumah saja mulai akhir pekan ini, tepatnya tanggal 6-7 Februari 2021. Kebijakan ini menjadi dilema Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar.

Kepala Disparpora Karanganyar Titis Sri Jawoto mengaku kasihan dengan para pelaku usaha pariwisata. Sebab kebanyakan mereka sudah menerima order pemesanan via online.

Dengan adannya kebijakan tersebut, para pelaku wisata kebingungan terhadap apa yang harus mereka lakukan. Apa harus membatalkan atau tetap menerima pemesanan.

"Terus terang sampai saat ini saya masih kebingungan. Tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Karena sampai saat ini saya masih belum mengambil langkah apapun. Ya, karena masih kebingungan," ujar Titis pada MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, para pelaku wisata telah menghubungi dia untuk mempertanyakan langkah apa yang harus diambil. Haruskah membatalkan atau menerima pesanan online.

Termasuk wisata Grojogan Sewu nantinya akan ditutup selama dua hari untuk umum atau tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Soal itu pun Titis pun belum bisa menentukan.

"Belum tahu, masih bingung," katanya.

Sementara itu, Marketing Communication Nava Hotel Tawangmangu Devi Susanti mengatakan, rencana kebijakan di rumah saja yang akan diberlakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum berpengaruh. Hingga saat ini belum ada satu pun tamu hotel yang membatalkan pemesanan menginap di tempatnya.

Memang ada satu dua orang calon tamu hotel yang menanyakan terlebih dahulu pada pihaknya menyangkut kondisi daerah wisata Tawangmangu.

"Sejauh ini belum ada tamu yang membatalkan pemesanan menginap di tempat kami. Memang satu dua konsumen yang menanyakan bagaimana kondisi daerah Tawangmangu," kata Devi.

Menurutnya, hingga saat ini Disparpora belum mengeluarkan instruksi apa pun menyangkut rencana kebijakan pemprov. Pihaknya hanya berpedoman terhadap kebijakan yang disampaikan kecamatan. Tamu selama dua hari diminta tak keluar hotel selama kebijakan di rumah saja diberlakukan.

"Kalau dari Dinas Pariwisata belum ada surat edaran. Kami hanya berpedoman terhadap kebijakan yang disampaikan ihak Kecamatan. Kami dipersilahkan tetap bisa menerima tamu, asalkan, begitu tamu disarankan untuk tidak keluar dari hotel," katanya. (Bramantyo)

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut