Disperinaker Sukoharjo Monitoring Konveksi Adieva Pascakecelakaan Maut di Bantul
SUKOHARJO, iNews.id - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo melakukan monitoring ke konveksi Adieva. Langkah itu dilakukan pascakecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul yang mengangkut rombongan family gathering karyawan perusahaan tersebut.
Kepala Disperinaker Sukoharjo, Agustinus Setyono mengatakan, hasil monitoring perusahaan konveksi Adieva masuk kategori usaha kecil menengah. Jumlah karyawan sekitar 15 orang yang kebanyakan adalah warga Desa Mranggen dan Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, kabupaten Sukoharjo.
Usaha rumahan di Desa Mranggen ini hanya memberdayakan warga sekitar. Karena masih berupa home industry, karyawan yang berkerja di perusahaan belum didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan.
"Pekerjanya ya keluarga sendiri sama tetangga-tetangganya saja," kata Agus, Selasa (8/2/2022).
Agus menyebutkan, dinas sudah memberikan saran pada perusahaan agar mengupayakan karyawannya didaftarkan ikut BPJS Ketenagakerjaan. Keluarga korban sudah menerima bahwa kejadian di Bukit Bego, Imogiri Bantul ini murni kecelakaan.
Pemilik usaha konveksi masih berduka karena hadiah atau bonus liburan untuk keluarga karyawan justru berakhir menjadi musibah. "Keluarga pemilik konveksi juga ada yang jadi korban," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro menyampaikan, bus yang digunakan rombongan warga Sukoharjo ini disewa dari Kota Solo.
Pihaknya mengimbau agar pemilik usaha rental menyediakan armada yang laik jalan kepada pelanggan. Salah satu kelaikan ini, dilakukan uji petik petugas secara rutin pada kendaraan. Untuk memastikan semua masih berfungsi dengan baik guna menghindari terjadinya kecelakaan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo