Ditanya Bagyo Soal Kontribusi ke Solo, Gibran: Orang Tahunya Saya Jualan Martabak

SOLO, iNews.id - Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono memberikan pertanyaan soal kontribusi Gibran Rakabumungin Raka di Solo selama ini. Pertanyaan itu diberikan Bagyo menanggapi sikap Gibran yang kerap menyeret kata milenial.

"Mas gibran, njenengan (kamu) selalu jargonnya milenial, pembangunan apa yang sudah apa lakukan di Solo untuk milenial?," ujar Bagyo memberikan pertanyaan kepada Gibran.

Baca Juga

Rival Gibran, Bagyo Singgung soal Baju Tradisional saat Debat Pilkada

Pertanyaan tersebut awalnya dijawab Gibran dengan memaparkan sejumlah program kerja jika menjabat sebagai wali Kota Solo.

"Kita ingin membangun kreatif hub. Kami juga akan ajari softskill anak muda Solo ini potensial dan mampu membuat ekosistem yang bisa diakomodir," kata Gibran.

Baca Juga

Debat Pilkada Perdana Soal UMKM, Ini Jawaban Gibran dan Bagyo

Jawaban itu langsung ditimpali Bagyo dan meminta Gibran menjawab pertanyaan awal soal kontribusi saat ini bukan jika menjadi Wali Kota Solo.

"Bukan nanti, tapi yang sebelum ini," ucap Bagyo.

Baca Juga

Jelang Debat Pilkada, Ganjar ke Gibran: Mental Menang Mesti Tenang

Namun, jawaban Gibran rupanya langsung membuat anak Presiden Joko Widodo tersebut mengungkit masalah bisnis. Gibran mengaku telah terjun ke bisnis sejak usai 25 tahun. Dia pun sudah banyak mempekerjakan orang dalam usahanya tersebut.

"Saya bisnis sejak usia 25 tahun. Orang tahunya saya jualan martabak. Saya dulu pernah gabung dengan akademi instagram. Kontribusinya memang enggak banyak, tapi mohon doanya," ucap Gibran.

Editor: Nani Suherni