Ditinggal Pergi Suami, Ibu 2 Anak di Grobogan Tewas Terjun ke Sumur
GROBOGAN, iNews.id - Warga Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah digegerkan dengan tewasnya salah seorang warga di dalam sumur samping rumahnya. Korban yang diketahui bernama Sutini ini diduga bunuh diri dengan cara terjun ke sumur karena depresi ditinggal pergi suaminya.
Jasad korban pertama kali ditemukan ibunya, Supi saat hendak mengambil air sumur. Melihat anaknya sudah mengambang di sumur, Supi pun spontan berteriak histeris. Tetangga korban yang mendegar teriakan itu langsung berdatangan ke lokasi. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak desa dan diteruskan ke polisi.
Kepala Desa Pojok, Ali Mustamar mengatakan, korban sudah dua kali berusaha untuk mengakhiri hidupnya. Pada perobaan bunuh diri pertama dengan cara menenggak racun serangga namun berhasil digagalkan pihak keluarga. “Dan kedua, korban menceburkan diri ke dalam sumur. Kejadian ini tidak ada yang tahu,” ucapnya, Selasa (17/7/2018).
Dia menuturkan, korban mengalami depresi sejak dua tahun lalu akibat ditinggal pergi suaminya. Berbagai upaya pengobatan pun terus dilakukan oleh pihak keluarga namun tidak berhasil.
Kapolsek Pulokulon, AKP Wibowo menjelaskan, berdasarkan hasil olah kejadian tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. “Korban tewas murni bunuh diri dengan cara terjun ke sumur,” katanya.
Berdasarkan hasil visum bidan desa dan tim Inafis Polres Grobogan, korban sudah tewas mengapung di dalam sumur sejak sehari lalu. Warga yang melihat visum pun harus menutup hidung karena tubuh korban sudah menimbulkan bau busuk yang menyengat.
Setelah dilakukan visum, jasad sutini kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Korban meninggalkan dua anak yang masih kecil dan kini diasuh oleh sang nenek.
Sementara itu, ibunda korban Supi tak henti-hentinya menangis histeris di samping jasad anaknya, Sutini. Meski sudah dibujuk keluarga maupun warga, Supi tetap menolak dan ingin mendampingi hingga memandikan anaknya.
Editor: Kastolani Marzuki