get app
inews
Aa Text
Read Next : Sound Horeg Makan Korban, MUI Jatim Ingatkan Kembali Fatwa yang Telah Dikeluarkan

Doa Qunut Nazilah dan Keutamaannya untuk Mencegah Wabah Korona

Selasa, 03 Maret 2020 - 20:30:00 WIB
Doa Qunut Nazilah dan Keutamaannya untuk Mencegah Wabah Korona
MUI menyerukan umat Islam untuk memanjatkan doa qunut nazilah di tiap shalat fardhu untuk mencegah wabah virus korona. (Foto: Dok.iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kasus virus korona positif menjangkiti dua warga Depok, Jawa Barat. Kasus itu merupakan yang pertama terjadi di Indonesia.

Berkaitan dengan munculnya penyakit yang kini membuat khawatir warga di berbagai negara itu termasuk Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam untuk memanjatkan doa meminta perlindungan dari Allah.

Salah satu doa yang dipanjatkan yakni dengan membaca doa qunut nazilah di tiap shalat fardu.

Ustaz Tajun Nashir dalam penjelasannya tentang Qunut Nazilah dikutip dari laman rumahfiqih menerangkan, Qunut nazilah dilakukan ketika terjadi musibah luar biasa yang menimpa ummat Islam.

Tujuan qunut ini adalah untuk mendoakan kebaikan dan keselamatan bagi yang tertimpa musibah besar, serta menjauhkan mereka dari bahasa musuh yang mengintai.

Hukum melaksanakan doa qunut nazilah:

Ulama dari madzhab Syafi'i dan Hanafi menyatakan qunut subuh dan nazilah ini disunnahkan dilakukan ketika terjadi musibah besar. Hanya waktunya dilakukan pada semua shalat fardhu baik sirryiyah (pelan) maupun jahriyyah (keras).

Dicontohkan bahwa musibah besar yang dimaksud seperti terjadi waba penyakit, musim paceklik, banjir besar, rasa takut terhadap musuh dan ditawannya seorang alim oleh musuh.

Tata Cara Qunut Nazilah:

Terdapat perbedaan pendapat mengenai pada shalat apa saja qunut nazilah ini dilakukan.

Ulama Madzhab Hanafi berpendapat bahwasanya hanya dilakukan pada shalat fardhu jahriyah. Ulama Madzhab Syafi’i berpendapat dilakukan pada semua shalat fardhu baik jahriyyah maupun sirriyah. Sedangkan Ulama Madzhab Hanbali berpendapat dilakukan pada semua shalat fardhu kecuali pada saat shalat Jumat.

Berikut Doa Qunut Nazilah:

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Allaahumma inna nasta‘iinuka wa nastaghfiruka, wa nastahdiika wa nu’minu bik wa natawakkalu 'alaik, wa nutsnii alaikal khaira kullahu nasykuruka wa laa nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allaahumma iyyaaka na‘budu, wa laka nushallii wa nasjud, wa ilaika nas‘aa wa nahfid, narjuu rahmataka wa nakhsyaa adzaabak, inna adzaabakal jidda bil kuffaari mulhaq.

Artinya: “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”

Wallahu A'lam Bishshawab

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut