get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras sejak Malam, Banjir Kembali Rendam Medan

Doa saat Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Sabtu, 28 Desember 2019 - 18:34:00 WIB
Doa saat Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Banjir menerjang sejumlah desa di Madiun, Jatim akibat hujan deras. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang dan petir mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia. BMKG memprediksi hujan deras yang disertai angin kencang dan petir akan berlangsung hingga awal Maret.

Karena itu, masyarakat diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir maupun longsor.

Hujan merupakan karunia Allah untuk hamba-hambaNya. Karena itu, sudah sepatutnya mengucapkan syukur atas rahmat Allah yang telah menurunkan hujan.

Dalam sebuat riwayat disebutkan, pernah terjadi musim kemarau di masa Rasulullah. Kebanyakan orang datang menghampiri Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan meminta agar Beliau memohon kepada Allah agar hujan diturunkan.

Tak lama kemudian, hujan lebat pun turun membasahi lingkungan penduduk. Saking kencangnya, rumah-rumah penduduk banyak yang hancur, pepohanan berjatuhan, dan binatang ternak pun ikut menderita. Melihat malapetaka ini, mereka mengadu kepada Rasul agar hujan musibah itu segera dihentikan.

Atas dasar permintaan ini, Nabi berdoa: Allahumma hawaal ’alaina wa laa ‘alaina. Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami". (HR Bukhari).

Hadis riwayat lain al-Bukhari menyebutkan bahwa Nabi SAW ketika melihat hujan berdoa: Allahumma sayyiban naafi’an. (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”

Dalam redaksi lain disebutkan: Allahumma shayyiban haniyya wasayyiban nafi’an. (“Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat)

Hadits ini menunjukan bahwa ketika hujan turun, Nabi SAW senantiasa meminta agar hujan yang diturunkan Allah SWT menjadi hujan rahmat, hujan yang membawa berkah, bukan hujan musibah. Doa ini dibaca Nabi kisaran dua atau tiga kali berdasarkan riwayat yang disampaikan Ibnu Majah.

Selain berdoa, umat Islam juga dianjurkan untuk mengumandangkan azan saat terjadi hujan deras.

Imam Syafi'i dalam kitab Al Majmu di akhir bab Adzan menerangkan: apabila malam terjadi hujan atau ada angin kencang, atau gelap, maka disunnahkan untuk azan.

Bagi muadzzin jika selesai dari azannya mengucapkan "alaa shollu fii rihalikum''.

Wallahu A'lam Bishshawab.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut