Dorong UMKM Naik Kelas, Partai Perindo Bagikan Gerobak kepada Pedagang di Pasar Baledono
PURWOREJO, iNews.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Bidang Hankam dan Cyber Security, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mendatangi Pasar Baledono Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022). Pada kesempatan itu dia membagikan gerobak kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Susaningtyas mengatakan, pembagian gerobak tersebut untuk mendorong UMKM naik kelas. Selain itu, kata dia bantuan gerobak juga menjadi bukti kepedulian Partai Perindo kepada masyarakat kecil sesuai dengan visi misi Partai Perindo yang peduli terhadap ekonomi rakyat.
Kali ini, lanjut dia gerobak tersebut dibagikan kepada Agus (60), pedagang es campur dan usaha sol sepatu. Selain membagikan gerobak, Partai Perindo juga memberikan modal usaha bagi pedagang secara cuma-cuma.
"Partai perindo memang mengutamakan ekonomi kerakyatan makanya hari ini kita berikan bantuan gerobak kepada Pak Agus agar usahanya bisa naik kelas dan terus berkembang. Apa yang dilakukan Partai Perindo secara luas memperlihatkan kepedulian dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Susaningtyas.
Menurutnya, Partai Perindo konsisten mengawal pertumbuhan ekonomi di kalangan masyarakat. Terutama di kalangan pelaku UMKM.
"Semoga hadirnya Partai Perindo di seluruh kabupaten di Indonesia bisa semakin meningkatkan kesejahteraan warga," katanya.
Bantuan gerobak dan bantuan modal usaha dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo secara simbolis diserahkan oleh Susaningtyas. Selain memberikan bantuan gerobak, Susaningtyas juga sempat memborong buah milik pedang di sekitaran Pasar Baledono.
Setelah penyerahan gerobak selesai, Susaningtyas mengadakan konsolidasi Partai Perindo dengan mengundang Ketua DPC Partai Perindo dan 16 perwakilan Ketua Kecamatan untuk membahas pemenangan Pemilu 2024.
Sementara itu, Agus Hartono pedagang yang mendapatkan bantuan gerobak dan modal usaha mengaku senang atas perhatian Partai Perindo kepada rakyat kecil. Gerobak miliknya sudah reot dan usah setelah selama bertahun-tahun tidak diperbaiki karena hasil usahanya yang pas-pasan.
Editor: Kurnia Illahi