Duduk Persoalan MWA UNS Somasi Dekan FKOR Berbuntut Demo Ratusan Mahasiswa

SOLO, iNews.id – Dekan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Dr Sapta Kunta Purnama angkat bicara mengenai somasi Majelis Wali Amanat (MWA) UNS yang dialamatkan kepada dirinya. Somasi yang dilayangkan dua kali, memantik demonstrasi ratusan mahasiswa, dan sejumlah alumni FKOR di kampus setempat, Kamis (2/2/2023).
“Saya disomasi karena tulisan di grup silaturahmi dosen, saya menulis tentang UNS dan tidak menyinggung apa-apa. Ada beberapa berita negatif tentang UNS, banyak hal. Tiba-tiba saya dapat somasi,” kata Sapta Kunta Purnama
Somasi dilayangkan MWA UNS melalui pengacaranya. Mendapat somasi, dirinya ke Kantor MWA UNS untuk menanyakan hal itu kepada Wakil Ketua MWA UNS Prof Hasan Fauzi. Dirinya ingin menanyakan kesalahannya hingga diberi somasi.
“Jika saya dianggap menyebarkan berita bohong, berita bohong yang mana? Kalau dikatakan mencemarkan nama baik, yang mana?,” ucapnya.
Namun dirinya belum mendapat jawaban mengenai hal itu. Sebab Prof Hasan pada waktu itu intinya meminta dirinya minta maaf.
Ia menolak permintaan itu karena tidak mengetahui kesalahan apa yang dilakukan hingga harus meminta maaf. Selain itu, dirinya juga diminta ke pengacara MWA UNS.
Setelah somasi pertama, Sapta Kunta kembali mendapat somasi kedua sekitar 15 Januari 2023 lalu. Isinya sama seperti somasi pertama agar kooperatif meminta maaf.
Mengingat tidak mengetahui kesalahan hingga mendapat somasi, Sapta Kunta tetap kukuh pada sikapnya dan menunggu langkah MWA UNS berikutnya.
Dikatakannya, dalam WhatsApp (WA) grup dirinya menyinggung terkait persoalan pemilihan rektor yang muncul di media massa. Dalam WA grup dirinya mempertanyakan hal itu.
Sementara itu, Wakil Ketua MWA UNS Solo, Prof Hasan Fauzi ketika dikonfirmasi melalui pesan WA tidak berkomentar banyak. Dia mempersilakan agar ketemu langsung dengan Dr M Taufik guna dijelaskan semuanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo