get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekonstruksi Kasus Ibu Bunuh Bayi Kandung di Sarmi Papua, 49 Adegan Terungkap

Dugaan Oknum TNI Terlibat Pembunuhan ASN Semarang, Kapolda Jateng: Harus Berhati-hati

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:39:00 WIB
Dugaan Oknum TNI Terlibat Pembunuhan ASN Semarang, Kapolda Jateng: Harus Berhati-hati
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di sela merilis kasus pertambangan ilegal di Kompi IV Yon A Brimobda Jateng di Kabupaten Pati, Kamis (13/10/2022). (Antara)

PATI, iNews.id Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan polisi masih terus mendalami dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang.

"Kami bersama Polisi Militer Kodam IV Diponegoro memang masih mendalami kasus ini," kata Kapolda di sela merilis kasus pertambangan ilegal periode Januari hingga Oktober 2022 di Kompi IV Yon A Brimobda Jateng di Kabupaten Pati, Kamis (13/10/2022).

Menurut Kapolda, keterangan saksi-saksi dalam kasus pembunuhan itu sudah dilengkapi. "Untuk melakukan pembuktian yang sebenarnya tunggu saja dan sabar," katanya.

Dia mengatakan, penyelidikan dan penyidikan kasus merupakan suatu seni sehingga polisi harus berhati-hati dan memenuhi kaidah hukum terkait pembuktian. Hal itu karena hukum di Indonesia dasarnya adalah pembuktian.

Dia menegaskan tidak ada kendala dalam melakukan penyelidikan kasus pembunuhan PNS Semarang bernama Paulus Iwan Budi Prasetyo tersebut karena hal itu sudah menjadi tugas polisi.

Dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang itu mengemuka dari rekaman kamera pemantau atau CCTV yang diselidiki polisi.

Dari rekaman CCTV itu terlihat orang diduga pelaku melintas di tower Marina dekat lokasi penemuan jasad korban pembunuhan dengan mengendarai sepeda motor N-Max pada tanggal 24 Agustus 2022 pukul 07.12 WIB.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tiga orang anggota TNI sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Paulus Iwan Budi Prasetyo yang jasadnya ditemukan terbakar di kawasan Marina Semarang pada 8 September 2022.

"Kami memeriksa tiga (anggota TNI) sejauh ini dari polisi militer. Saya agak lupa (inisialnya) tetapi memang kebetulan tiga orang," kata Andika Perkasa di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu (12/10).

Menurutnya, pemeriksaan terhadap tiga prajurit itu berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak dua hari setelah penemuan mayat ASN tersebut.

Ia menambahkan belum ada kesimpulan terkait kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam kasus pembunuhan itu. "Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami sebut persons of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut