JAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi mandiri atau gotong royong akan dimulai pada bulan Maret ini. Pemerintah menyiapkan sekitar 3,5 juta dosis vaksin untuk program vaksinasi mandiri ini.
Menurut ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, vaksinasi mandiri yang dilakukan pemerintah dirasa kurang pas. Karena akan ada efek ketimpangan akses antara pengusaha besar dengan kecil.
“Saya kira kurang pas vaksin mandiri. Efek terhadap ketimpangan akses antara usaha besar dan kecil jadi soal baru,” kata Bima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (2/3/2021).
Menurut dia, para pelaku usaha kecil saat ini sedang kesulitan untuk bisa bertahan dari pandemi Covid-19. Cashflow atau uangvkas yang dimiliki saat ini juga terbatas, apalagi jika ditambah atau dibebankan untuk membeli vaksin.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News