Eks Napiter di Sukoharjo Ikut Kerja Bakti Bersihkan Taman Makam Pahlawan

SUKOHARJO, iNews.id – Aparat Polres Sukoharjo bersama sejumlah mantan narapidana kasus terorisme (napiter) menggelar kerja bakti membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Swargoloyo, Kecamatan Polokarto. Mereka membaur dengan masyarakat dalam kegiatan menyambut Hari Pahlawan tersebut.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, momentum menyambut Hari Pahlawan dimanfaatkan untuk memupuk nasionalisme. Selain itu juga melibatkan sejumlah unsur masyarakat, seperti anggota perguruan silat, ormas, mahasiswa, dan eks napiter.

Baca Juga

Mantap, Desa di Sukoharjo Ini Capai Target Vaksinasi Covid-19 100 Persen

Taman makam pahlawan menjadi lokasi napak tilas patriotisme pejuang kemerdekaan, serta lokasi utama setiap peringatan Hari Pahlawan 10 November. Area makam selalu dibersihkan menjelang pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Sukoharjo.

"Membersihkan makam pahlawan menjadi kegiatan rutin menjelang peringatan Hari Pahlawan," kata Wahyu Nugroho Setyawan, Selasa (9/10/2021).

Baca Juga

Hamil sebelum Nikah, 136 ABG di Sukoharjo Ajukan Dispensasi Menikah

Dia menyatakan, dengan melibatkan masyarakat umum, salah satunya eks napiter, diharapkan menjadi media menanamkan kembali rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Menekankan kemerdekaan yang dinikmati bersama saat ini adalah hasil dari perjuangan para pahlawan. Selain sebagai ungkapan syukur, juga menjadi sarana eks napiter kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Baca Juga

1.563 Siswa di Sukoharjo Terima Bantuan Program Indonesia Pintar, Ini Manfaatnya

"Saat ini kita sudah tidak perlu berjuang mengangkat senjata. Cukup mengisi dengan hal-hal yang positif sebagai rasa syukur," katanya.

Salah satu eks napiter Kristiyanto mengatakan, dirinya baru pertama kali ini membaur dengan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan makam pahlawan.

Baca Juga

Polres Sukoharjo Bentuk Tim TRC, Respons Call Center 110

Dia bahagia dilibatkan dalam kegiatan karena bisa menyumbangkan sedikit bantuan. Dia juga menyukuri kebersamaan dengan masyarakat tanpa membeda-bedakan dan bergotong royong.

"Berbahagia sekali ikut kegiatan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," ujarnya.