get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Batang yang Lebih Cepat dan Lancar untuk Hindari Macet Jalur Pantura

Evakuasi Cross Girder yang Terputus di Jembatan Kalikuto Ditunda

Sabtu, 14 Juli 2018 - 17:49:00 WIB
Evakuasi Cross Girder yang Terputus di Jembatan Kalikuto Ditunda
Cross girder atau balok penyangga struktur jalan dari plat besi yang terputus dari jalur tol Jembatan Kalikutho, Kabupaten Batang, Jateng. (Foto: iNews/Edie Prayitno)

BATANG, iNews.id – Proses evakuasi putusnya cross girder atau balok penyangga struktur jalan yang terbuat dari plat besi pada jalur tol Jembatan Kalikuto yang menghubungkan Kabupaten Batang dan Kendal, Jawa Tengah (Jateng), ditunda. Pasalnya, PT Waskita Karya masih menunggu alat berat dari Jakarta.

”Tali penyangga girder yang terjatuh ke sungai hari ini belum dapat dievakuasi karena masih menunggu alat berat yang didatangkan dari Jakarta. Kemungkinan besok (15/7/2018) proses evakuasi dapat dilaksanakan,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga di Batang, Sabtu (14/7/2018).

Edi mengatakan, tali penyangga girder Jembatan Kalikuto terputus dan jatuh ke sungai pada Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa karena posisi pekerja tidak ada di bawah jembatan. ”Kendati demikian, kami mengimbau pada para pekerja selalu berhati-hati saat melakukan aktivitas pembangunan jembatan itu,” katanya.


Manajer proyek, Muhammad, mengatakan, berdasarkan hasil analisa sementara, tidak ditemukan ada kerusakan pada cross girder yang terjatuh ke Sungai Kalikuto. Rencananya cross girder yang terputus dari rangkaian jembatan kan dipasang lagi setelah dilakukan evakuasi.

”Kami masih menunggu alat berat untuk melakukan proses evakuasi cross girder yang terputus dari rangkaian jembatan itu,” katanya.

Muhammad sebelumnya mengatakan, cross girder atau balok penyangga struktur jalan yang terbuat dari plat besi pada Jembatan Kalikuto lantaran ketidakstabilan crane saat proses pergantian kabel kawat penyangga. Crane yang digunakan tidak kuat menahan cross girder yang beratnya mencapai 30 ton. Sebelum jatuh ke sungai, alat crane sempat bergetar tak stabil hingga akhirnya cross girder terempas jatuh dan menyebabkan kabel kawat penyangganya terputus.

“Kawat penyangga ini sifatnya masih temporary dan belum permanen. Crane tidak mampu menahan cross girder selama proses pergantian kawat. Crane sempat bergerak tak stabil hingga beton penyangga itu jatuh dan menyebabkan kawatnya ikut terputus setelah terkena efek kejut. Karena kawat penyangga ini tidak didesain untuk menahan efek kejut itu,” kata Muhammad.

Akibat kejadian ini proses pembangunan Jembatan Kalikuto dihentikan sementara. Pembangunan proyek tol Jembatan Kalikuto ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2018. Tol yang sempat digunakan untuk arus mudik Lebaran lalu ini diharapkan dapat dioperasikan untuk lalu lintas kendaraan pada Oktober mendatang.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut