Fakta Baru Penusukan Perempuan di Hotel Solo, Pelaku Tusuk Korban 3 Kali di Batang Leher

SOLO, iNews.id - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penusukan di sebuah hotel di Solo, berinisial DA (19) asal Sukoharjo. Sejumlah fakta baru pun terkuak.

DA melakukan penusukan kepada D (24) asal Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Pelaku menusuk korban sebanyak 3 kali di bagian batang leher sebelah kanan. 

Baca Juga

Polisi Tangkap Penganiaya Perempuan yang Tergeletak Bersimbah Darah di Hotel Solo

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan selain mendapat keterangan dari pelaku, pihaknya juga telah mendapat keterangan dari 3 saksi yang merupakan rekan korban. Hasilnya, DA diketahui punya motif untuk menguasai harta benda yang dibawa korban.

Hal tersebut diketahui karena sebelum penusukan terjadi pelaku memesan layanan seksual menggunakan aplikasi online. Kemudian mendatangi lokasi dan sempat bertemu dengan korban. Keduanya juga sudah melakukan transaksi. 

Baca Juga

Solo Geger, Perempuan Muda Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah di Kamar Hotel

Memanfaatkan kelengahan korban, pelaku berusaha menguasai harta milik korban. Ada beberapa barang yang dinilai pelaku memiliki nilai ekonomis seperti handphone.

Pelaku kemudian berusaha melumpuhkan korban dengan menggunakan pisau yang sudah disiapkan di dalam tasnya.

Baca Juga

Polisi Selidiki Kasus Penusukan di Sarijadi Bandung, 2 Pelaku Masih Berkeliaran

"Setelah mereka melakukan hubungan seksual, si tersangka ke kamar mandi, setelah itu menunggu kelengahan korban dan terjadilah peristiwa kemarin," katanya.

Baca Juga

Penusukan Pasutri di Tebet Jaksel, Pelaku Diduga Tetangga Buntut Utang Piutang

Menurut Kapolresta, ada kemungkinan pelaku telah merencanakan tindakan tersebut. Namum demikian, polisi tidak terburu-buru menerapkan pasal untuk menjerat pelaku dan masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Kami masih dalami dulu. Kira-kira mengarah ke mana, sementara kami coba modus operandinya kemudahan tersangka melakukan. Penerapan pasal akan kami tentukan setelah selesai semuanya," ungkapnya.

Dia mengatakan, korban saat ini berada dalam kondisi stabil setelah sebelumnya mendapat penanganan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Solo. 

Berdasarkan KTP korban, D masih berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa. "Pihak keluarga langsung dihubungi oleh saksi yang merupakan rekan korban," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni