get app
inews
Aa Text
Read Next : Bencana Longsor di Cilacap Tewaskan 2 Orang, 21 Korban Hilang Tertimbun

Fakta-fakta Kenapa Ada Bahasa Sunda di Jawa Tengah

Sabtu, 07 Januari 2023 - 15:22:00 WIB
Fakta-fakta Kenapa Ada Bahasa Sunda di Jawa Tengah
Kenapa ada Bahasa Sunda di Jawa Tengah, Kampung Jalawastu di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Foto: Tangkapan layar YouTube.

SEMARANG, iNews.id - Sejumlah fakta dapat menjadi jawaban kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah. Tak hanya di Jawa Barat, bahasa Sunda juga dipakai sejumlah orang di Jawa Tengah. 

Pemakaian bahasa Sunda di Jawa Tengah, antara lain dapat ditemukan di Kabupaten Brebes, Cilacap dan Banyumas. Letak ketiga kabupaten secara geografis berdekatan dengan Jawa Barat. 

Kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah, tentunya tak lepas dari adanya suku Sunda yang mendiami ketiga kabupaten tersebut. Dilihat dari sisi sejarah, Kerajaan Galuh yang merupakan suku Sunda dulu pernah menguasai wilayah yang kini masuk Jawa Tengah bagian barat. Budaya dan adat istiadat di Kabupaten Brebes, Cilacap dan Banyumas memiliki kemiripan dengan masyarakat Sunda. 

Di Kabupaten Brebes, pemakaian bahas Sunda dapat dijumpai di Desa Ciomas (Kecamatan Bantarkawung), Desa Cikakak, Desa Bandungsari (Kecamatan Banjarharjo) dan Desa Pabuaran (Kecamatan Salem). 

Kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah, di Kabupaten Brebes suku Sunda banyak mendiami Kecamatan Salem dan Kecamatan Banjarharjo. Kedua kecamatan berbatasan langsung dengan Jawa Barat. Masyarakat suku Sunda juga hidup di beberapa kecamatan lainnya, seperti Bantarkawung, Ketanggungan, Bumiayu. Mereka hidup berdampingan dengan suku Jawa yang berdialek Brebes atau Tegal. 

Di Brebes hingga saat ini masih ada kampung yang menggunakan bahasa Sunda untuk percakapan sehari-hari, termasuk menjaga tradisi Sunda. Daerah itu adalah Kampung Jalawastu yang berada di Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. 

Kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah, di Kabupaten Cilacap, suku Sunda tersebar di beberapa kecamatan, khususnya di sisi barat, seperti Wanareja, Sidareja, Cimanggu, dan Majenang.

Kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah, di daerah Cilacap ada kecamatan bernama Dayeuhluhur. Nama yang kental dengan bahasa Sunda. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Banjar, Jawa Barat. Mayoritas penduduknya merupakan suku Sunda. Mereka bahkan lebih sering belanja atau berdagang di Banjar daripada di Cilacap.

Untuk daerah Banyumas, bahasa Sunda sering dipakai di Dusun Cijurig, Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, dan Kecamatan Gumelar. Beberapa desa konon dulunya dihuni masyarakat yang sehari-harinya menggunakan bahasa Sunda. Salah satunya adalah Dusun Cijurig, yang berada di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Banyumas.

Tak ada alasan pasti kenapa masyarakat di Dusun Cijurig menggunakan bahasa Sunda. Namun, ada kemungkinan hal ini dipengaruhi sejarah yang konon dulunya merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Galuh yang berkuasa sejak tahun 670-1482 di wilayah Jawa Barat. Desa lainnya yang bernuansa Sunda di antaranya Cibrewek, Citunggul, Cireang, Ciposing.

Suku Sunda hidup berdampingan dengan suku Jawa. Bahkan di antara mereka ada yang bisa saling mengerti ketika yang satu berbahasa Jawa dialek Banyumas dan satu lainnya berbahasa Sunda. Daerah-daerah yang namanya bernuansa Sunda seperti Cimanggu, Cipari, Cibeunying (Majenang) dan Cidadap (Karangpucung).  

Kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah, penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah juga tersebar di kawasan Banyumas Raya. Di kawasan ini muncul yang namanya dialek baru perpaduan bahasa Sunda dengan dialek Banyumasan, sehingga dikenal dengan sebutan Bahasa Sunda Banyumasan.

Dialek bahasa Sunda Banyumasan dituturkan kebanyakan warga di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, dan Kecamatan Gumelar yang merupakan bagian selatan di Kabupaten Banyumas. 

Bahasa Sunda yang dituturkan di Desa Dermaji, termasuk bahasa Sunda yang tidak mengenal tingkatan bahasa. Masyarakat Desa Dermaji menyebutnya dengan istilah bahasa Sunda Badeolan. Selain itu, dialek ini juga dituturkan oleh sebagian wilayah Kecamatan Bantarsari dan Kecamatan Karangpucung di Kabupaten Cilacap.

Kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah, nama-nama tempat bernuansa Sunda ditemukan di Jawa Tengah bagian barat, terutama yang berawalan Ci (dari bahasa Sunda cai artinya air), konon merupakan jejak peninggalan Sunda di masa lampau.  

Seperti di Kabupaten Pekalongan, ada daerah dengan nama bernuansa Sunda, yakni Desa Bojongkoneng di Kecamatan Kandangserang. Koneng untuk menyebut kuning, tidak ada dalam Bahasa Jawa.

Contoh lainnya adalah di Kabupaten Banyumas. Di Kecamatan Cilongok, Desa Ciberung (Ajibarang), Cihonje (Gumelar), Cikakak (Wangon), Ciberem (Sumbang).  

Sedangkan di Kabupaten Pemalang ada Desa Cibiyuk (Ampelgading), Cikadu (Watukumpul). Sementara di Kabupaten Purbalingga ada Desa Cipaku (Mrebet) dan Cipawon (Bukateja). 

Demikian fakta-fakta yang diharapkan bisa menjawab sebuah pertanyaan kenapa ada bahasa Sunda di Jawa Tengah. Semoga dapat menjadi tambahan referensi pengetahuan Anda.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut