get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Guncang Tulungagung, Cek Magnitudonya! 

Fenomena Embun Upas di Dieng, Ini Penjelasan BMKG

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:32:00 WIB
Fenomena Embun Upas di Dieng, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi - Fenomena embun upas di objek wisata Dieng, Banjarnegara Foto: ANTARA.

SEMARANG, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat anomali cuaca menjadi pemicu munculnya fenomena embun upas di dataran tinggi Dieng di wilayah Wonosobo dan Banjarnegara saat musim hujan. Wilayah dengan vegetasi yang bagus serta tutupan tanaman rendah memiliki potensi besar terjadi bun upas.

"Fenomena embun upas pada umumnya terjadi saat puncak kemarau pada periode Juni sampai Agustus," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Sutikno, Selasa (4/1/2022). 

Dia menjelaskan, massa udara saat musim hujan pada umumnya lembab dan basah, serta dipengaruhi Monsym Asia yang cukup besar. 

Berdasarkan data Automatic Weather Station (AWS) yang terpasang di Kawasan Candi Arjuna di Dieng, kondisi cuaca di sekitar dataran tinggi itu sejak awal 2022 memang didominasi dengan kondisi cerah berawan dengan pemanasan yang cukup maksimal.

"Curah hujan rendah dengan perbedaan kelembapan udara yang signifikan antara siang dan malam hari," katanya.

Ia menjelaskan, wilayah dengan vegetasi yang bagus serta tutupan tanaman rendah memiliki potensi besar terjadi embun upas. Cuaca cerah berawan mendominasi sejumlah wilayah di Jawa Tengah, termasuk kawasan dataran tinggi Dieng.

Dinamika atmosfer di sekitar dataran tinggi Dieng pada periode 1 hingga 4 Januari 2022 mendukung terjadinya embun upas karena hampir serupa dengan musim kemarau.

"Dengan dinamika atmosfer seperti ini, potensi terjadinya kabut yang bisa meningkat menjadi embun upas sangat besar terjadi," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut