Fenomena Unik Bocah Dieng, Alami Demam hingga Mengigau sebelum Rambut jadi Gimbal

BANJARNEGARA, iNews.id - Memiliki rambut indah dan berkilau menjadi impian setiap anak perempuan. Namun di Banjarnegara ada fenomena anak berambut gimbal yang tumbuh secara alami.

Konon anak-anak yang akan tumbuh rambut gimbal, sang anak akan mengalami sakit panas. Anak-anak yang menjadi gimbal dipercaya  merupakan turunan leluhur Dieng.

Baca Juga

Mengintip Sumur Tua Raksasa di Dataran Tinggi Dieng, Wisatawan Harus Coba Lempar Batu! 

Sepintas tak ada yang berbeda dari Putri Ayu (9), anak pasangan Handayani dan Suparman, warga Desa Pringamba, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.

Namun bila diperhatikan rambut Putri Ayu mengalami gimbal atau menyatu, tidak seperti anak perempuan pada umumnya.

Baca Juga

Jelang DCF 2022, Penginapan di Dieng Kulon Banjarnegara Habis Dipesan Wisatawan

Rambut menjadi gembel ini terbentuk secara alami dan tiba-tiba. Biasanya fenomena rambut gimbal ini muncul dengan didahului anak mengalami demam, sering mengigau dan memiliki permintaan unik.

Warga percaya anak gimbal ini adalah titisan leluhur dari penguasa pegunungan Dieng. Putri Ayu ini mengalami gimbal sejak 4 tahun yang lalu dan bukan bawaan sejak lahir.

Baca Juga

DCF 2022 Return of the Light, Momentum Kebangkitan Wisata Dieng Pascapandemi

Beragam upaya untuk mengembalikan kondisi rambut Putri sudah dilakukan dengan membawa ke salon kecantikan untuk meluruskan rambut, namun hasilnya rambut kembali menjadi gimbal.

Baca Juga

Wisatawan Diimbau Antisipasi Suhu Dingin saat Hadiri Dieng Culture Festival

“Waktu kecil setiap hari ada kayak ini (rambut gembel) langsung saya pilah ada lagi, tapi sakit-sakitan, panas terus. Kalau belum mandi disisirin pusing,” ,” ujar Handayani, ibu anak gembel, Jumat (2/9/2022).

“Rambutnya pernah dilurusin, tapi setelah dua bulan lebih langsung nguwel-uwel (rambut gimbal), dilurusin mesti pusing,” katanya.

Sementara Putri Ayu mengungkapkan keinginannya meminta handphone saat menjalani ruwatan. “Rasanya gatel dan pusing. Besok waktu ruwatan (acara Dieng Culture Festival) saya mau minta HP,” ujarnya.

Memotong rambut anak gembel ini tak bisa dilakukan sembarangan. Rambut baru bisa di potong dengan sebuah ritual unik dan memenuhi permintaan anak anak gembel. Permintaan mereka pun  cukup unik dan lucu.

Pemotongan rambut gembel pun menjadi agenda tahunan dan sudah menjadi destinasi wisata budaya dalam Dieng Culture Festival (DCF).

Putri Ayu akan dipotong pada tanggal 3 September 2022 di pelataran Candi Dieng yang di arengkan dengan acara Dieng Culture Festival.

Anak-anak berambut gembel ini menjadi anak-anak istimewa di Dieng dan Banjarnegara karena memiliki perilaku dan tingkah yang cukup unik.

Editor: Ahmad Antoni