Galang Dana untuk Penyintas Autoimun, Dokter Spesialis Ini Luncurkan Single Lagu
SOLO, iNews.id - Predikat sebagai dokter spesialis penyakit dalam (internist), tak menyurutkan dr Warigit Dri Atmoko Sp.PD Mkes untuk terus berkiprah dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Finalis AFI tersebut meluncurkan single lagu berjudul Rabu.
Lagu Rabu berasal dari kepanjangan rasa yang belum usai. Lagu yang diluncurkan merupakan single kedua dari rangkaian mini album yang bertajuk Kisah Rabu.
“Rencananya ada sekitar lima lagu di dalamnya. Namun dikeluarkan dalam per single lagu, di mana dua di antara lima lagu bertema sosial,” kata dr Yongki, sapaan akrab Warigit Dri Atmoko di sela-sela peluncuran single lagu Rabu yang dirilis perdana di Solo, Rabu (24/3/2021) malam.
Diungkapkannya, lagu single pertama telah rilis 27 Mei 2020 lalu. Lagu berjudul Bersama Kita Bisa, dinyanyikan secara kolaborasi untuk memberikan semangat saat awal pandemi Covid-19 bersama Rieka Roslan dan beberapa artis papan atas.
Antara lain dr Tompi, Yuni Shara, Iis Dahlia, Ahsanty, Dewi Gita, Dira Sugandi, Aurel Hermansyah, Rio Febrian, Ari Tulang, Yoriko, Salsa, Lucky, Aris Sanjaya, Bojes.
“Project ini telah berjalan dan hasil lagu didonasikan untuk teman-teman yang terdampak pandemi,” katanya.
Melanjutkan project yang bertujuan sosial dan kemanusian, hasil dari penjualan album akan disumbangkan kepada yayasan autoimun di Indonesia. Sedangkan lagu yang diluncurkan kali ini, bercerita tentang awal kisah kehidupan seorang penyintas autoimun jenis sjogren’s syndrome bernama Rania.
Ia memiliki hubungan pertunangan dengan seorang pria bernama Bumi. Dalam album ini, Rania ini berprofesi sebagai seorang guru TK.
“Bagaimana kelanjutan kisah Rania dan Bumi, dituangkan dalam sebuah cerpen berjudul Kisah Baru. Dalam cerpen ini ada tujuh bab. Rencananya setiap bab memiliki lagu pengiring yang berbeda beda,” jelasnya.
Lagu berjudul Rabu mengawali kisah Rania dalam cerpen Kisah Rabu di bab pertama. Lagu Rabu terinspirasi dari tulisan cerpen di mana konsep dan ide cerita digarap dr Yongki bersama seorang penyintas autoimun bernama Hindayatus Sokhifah sebagai penulis cerpen.
Tujuan akhir dari pembuatan lagu ini, lanjutnya, adalah memberikan edukasi ke masyarakat tentang autoimun. Sekaligus memberikan semangat kepada para penyintas autoimun di seluruh Indonesia.
Editor: Ary Wahyu Wibowo