Ganjar Resmikan Masjid Darussalam Tegal, Partai Perindo: Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sekaligus bacapres Pemilu 2024 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo meresmikan Masjid Darussalam di Tegal, Selasa (4/7/2023). Masjid ini merupakan hasil swadaya masyarakat Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Ketua DPP Bidang Keagamaan Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengatakan, peresmian yang dilakukan itu memiliki makna simbolik bahwa Ganjar merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat karena dekat dan menyatu dengan rakyat.
Selain itu, Abdul Khaliq Ahmad yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu melanjutkan, peresmian tersebut mampu membangkitkan prakarsa dan keswadayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan hajat hidupnya secara mandiri.
"Sosok pemimpin seperti itulah yang diperlukan bangsa Indonesia ke depan," kata Khaliq, Rabu (5/7/2023).
Politisi Partai Perindo-partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-melanjutkan, masjid merupakan simpul sosial dari keanekaragaman suku bahasa, budaya, dan tradisi yang dapat menyatukan umat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Esa.
"Pemimpin yang dekat dan menyatu dengan masjid dan rumah-rumah ibadah lainnya merupakan pemimpin yang inklusif, religius, dan mengayomi serta mampu menggerakkan masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik di masa depan," ujar juru bicara nasional Partai Perindo, partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu.
Sebagai informasi, masjid tersebut dibangun dari swadaya masyarakat senilai Rp4 miliar, yang dihimpun Kepala Desa Kepunduhan Yudha Kurniawan, bersama seluruh warga.
Setibanya di lokasi, Ganjar langsung melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah bersama warga Desa Kepunduhan.
"Sebenarnya saya sudah menunda beberapa kali dengan Pak Kades, ini luar biasa jadi membangun masjid dengan swadaya masyarakat kurang lebih (dana) Rp4 miliar," ujar Ganjar.
Editor: Ahmad Antoni