Ganjar Unggul di Survei, PDIP: Usung Capres 2024 Tak Hanya Andalkan Popularitas

JAKARTA, iNews.id - Wasekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arif Wibowo menegaskan partainya dalam mengusung Capres 2024 tidak hanya mengandalkan popularitas. Dia mengatakan akan ada beberapa pertimbangan lain dalam menjagokan figur untuk meraih kursi RI-1.

"Kita tentu punya lanskap sendiri, punya pandangan sendiri bahwa setiap capres dan cawapres nanti yang akan maju ke depan, tidak saja mengandalkan popularitas,” kata Arif di Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga

Ganjar Dikerumuni Ribuan Perempuan Berkebaya di Bandungan, Ada Apa?

“Tetapi memang memiliki suatu track record pengalaman yang cukup, memadai, teruji bisa saja dari jabatan dan kepangkatan, tetapi bisa jadi lebih dari sekedar jabatan dan pangkat," katanya.

Baginya, proses penilaian rekam jejak seorang figur perlu dilakukan. Apalagi pada capres yang telah melakukan kampanye melalui tim sukses atau relawannya.

Baca Juga

Friendship Run Borobudur Marathon, Iron Man sampai Werkudara Ikut Lari bareng Ganjar

"Di lapangan kita harus lihat betul. Kalau selama ini ada Capres yang dikatakan berhasil karena dia berkampanye terus setiap hari, apalagi tim suksesnya meski belum didaftarkan secara resmi di KPU sudah menggelorakan melalui giat medsos, ya mesti diuji juga di lapangan," ujar Arif.

"Ya kalau tidak, nanti kita sampaikan, oh ternyata program ini yang katanya berhasil ternyata tidak, yang terjadi penipuan dan kebohongan," ujarnya.

Baca Juga

Ketika Ganjar, Anies, Ridwan Kamil dan Erick Thohir Berebut Juara Lomba Agustusan

Kendati demikian, Arif mengaku pihaknya kini masih menunggu komando dari pimpinan partai, Megawati Soekarnoputri untuk mengusung capres.

Baca Juga

Ganjar: Kalau Masih Diseret Politik Identitas, Kita Tidak Pernah Maju

"Apakah partai akan mengikuti pandangan publik yang selama ini dihasilkan dari proses survei dari berbagai lembaga survei, tentu menjadi bagian dari salah satu pertimbangan partai. Salah satu saja," ujarnya.

Sebagai informasi, kader PDIP Ganjar Pranowo memperoleh raihan suara menjadi figur yang layak menjadi capres. Hal itu terekam dalam dari hasil survei Algoritma Research and Consulting.

Dalam survei itu, Ganjar Pranowo memperoleh raihan suara 27,7 persen. Sementara Anies Baswedan 18,2 persen; Prabowo Subianto 14,3 persen; Ridwan Kamil 4,1 persen; dan Andika Perkasa 1,8 persen.

Ihwal elektabilitas para figur tersebut. Hasilnya, Ganjar mendapat raihan 27,8 persen; Anies Baswedan 18,5 persen; Prabowo Subianto 12,9 persen; Ridwan Kamil 4,6 persen; dan Andika Perkasa 3,4 persen.

Survei Algoritma ditujukan terhadap 1.206 responden di seluruh Indonesia mewakili pendapat pemilih secara nasional. Adapun margin of error diperkirakan +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Editor: Ahmad Antoni