Gawat, Stok Oksigen di RSUD Temanggung Tersisa untuk 3 Jam

TEMANGGUNG, iNews.id – RSUD Djojonegoro Temanggung mengalami krisis stok oksigen, Rabu (30/6/2021) sore. Stok hanya cukup untuk tiga jam ke depan.
Ketersediaan oksigen benar-benar sangat mengkhawatirkan karena dibutuhkan para pasien, utamanya yang terpapar Covid-19. Kekurangan stok oksigen juga mengakibatkan RSUD Djojonegoro Temanggung tidak bisa membuka ruang isolasi lagi.
Saat ini, RSUD Temanggung merawat 95 pasien Covid-19 yang semuanya membutuhkan oksigen. Setiap hari, rumah sakit tersebut rata-rata membutuhkan sekitar 1.200 liter oksigen. Pada sisi lain, pasokan kini berkurang. Pasokan dari penyedia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam satu hari.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, ketersediaan oksigen di RSUD Temanggung hanya cukup untuk tiga jam ke depan. Bupati khawatir terjadi angka kematian yang melonjak akibat krisis oksigen ini.
“Kami telah memerintahkan seluruh perangkat terkait untuk mencari tambahan supplier dan meminjam oksigen ke rumah sakit terdekat,” kata Muhammad Al Khadziq, Rabu (30/6/2021).
Direktur RSUD Temanggung dr Tetty Kurniawati mengatakan, pihaknya mulai hari ini meniadakan operasi bagi pasien non Covid-19 guna menghemat oksigen yang dikhususkan bagi pasien Covid-19.
Editor: Ary Wahyu Wibowo