Gelombang 2 Pendaftaran Kartu Pra Kerja di Kota Yogyakarta Dibuka Hari Ini

YOGYAKARTA, iNews.id - Gelombang kedua pendaftaran kartu pra kerja di Kota Yogyakarta kembali dibuka pada Senin (20/4/2020). Selama gelombang pertama tercatat ada 52 orang yang mendaftar kartu pra kerja.

Kepala Seksi Hubungan Industrial, Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Bob Renaldi mengatakan 52 orang yang mendaftar tersebut mengalami kendala. Sehingga mereka daftar langsung ke kantor.

Baca Juga

Ciduk Warga yang Hendak ke Pantai Gunungkidul, Satgas Covid-19: Katanya Jenuh di Rumah

"Jumlah 52 itu yang datang ke kantor dinas koperasi, UMKM, tenaga kerja dan transmigrasi. Mereka yang datang adalah yang mengalami kendala saat melakukan pendaftaran, misalnya tidak bisa unggah foto, atau menemui kendala pada jaringan," katanya, dikutip website resmi Pemkot Jogja, Senin (20/4/2020).

Dia menuturkan banyak masyarakat yang mendaftar secara mandiri melalui komputer atau laptop di rumah masing-masing. Bob Renaldi mengatakan selama dibukanya pendaftaran gelombang pertama, pihaknya tidak bisa mengakses data tentang berapa jumlah pendaftar kartu pra kerja dari Kota Yogyakarta karena data jumlah tersebut menjadi kewenangan pusat.

Baca Juga

Ditinggal Salat Magrib di Masjid, Motor Jamaah di Kulonprogo Digondol Maling

"Bagi yang telah mendaftar akan dilakukan seleksi kembali, setelah itu jika dinyatakan lolos maka pendaftar bisa memilih kriteria pelatihan sesuai dengan yang dibutuhkan," ujarnya.

Lanjutnya, kuota bagi gelombang pertama secara nasional berjumlah 200.000 pendaftar yang masuk dalam pelatihan nantinya. Dirinya menegaskan, tidak serta merta setelah lolos dan mengikuti pelatihan lalu masyarakat mendapatkan bantuan insentif dari pemerintah berjumlah kurang lebih Rp3 juta.

Baca Juga

Viral ABG di Batang Sekap Tetangga di Bawah Tempat Tidur Demi Punya Handphone

"Setelah lolos tidak langsung mendapatkan bantuan, namun uang Rp3 juta itu dibagi-bagi seperti untuk biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, yang didapatkan masyarakat nanti sekitar Rp600.000 selama 4 bulan dan tambahan Rp150.000 yaitu uang survei," katanya.

Bob menjelaskan, mekanisme pendaftaran kartu prakerja yang pertama yakni membuat akun prakerja dengan mengakses laman www.prakerja.go.id, lalu setelah itu isi data diri.

"Para pendaftar diwajibkan mengunggah ktp dan berswafoto dengan membawa ktpnya masing-masing serta mengisi data diri seperti nama, alamat, tanggal lahir, dan lain sebagainya" ucapnya.

Jika itu semua sudah di lengkapi, lanjutnya, peserta diwajibkan mengikuti tes selama lima belas menit. Tes berisi motivasi dan tes kemampuan dasar. Jika sudah menyelesaikan tes, peserta tinggal menunggu konfirmasi dan gabung di gelombang pendaftaran.

Editor: Nani Suherni