Gibran Geber Event jika Kasus Covid-19 di Solo Terkendali
SOLO, iNews.id – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut sejumlah event akan digelar marathon di tahun 2021 jika kasus Covid-19 terkendali. Percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan harus berjalan beriringan dan paralel.
“Saya berjanji jika angka Covid-19 terkendali, pariwisata saya genjot lagi. Pemkot akan fokus pada penataan koridor Gatot Subroto dan Balekambang. Ingin ramaikan lagi wisata di Solo,” kata Gibran saat melantik pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Solo, Rabu (19/5/2021).
Pihaknya akan menggandeng kabupaten di sekitar Solo. Wisata akan percantik, diperkuat dan dibenahi lagi. Solo dengan slogan Spirit of Java dinilai relevan dikembangkan. Terkait event Solo Great Sale, tetap dilaksanakan namun mundur Oktober 2021.
“Yang jelas percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan (vaksinasi) harus berjalan beriringan dan paralel,” katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga menyinggung wellness tourism dan sport tourism. Gibran menggaungkan wellness tourism karena berpotensi berhasil di Kota Solo. Sebelum Liga 1 dan Liga 2, pihaknya akan membuat Piala Wali Kota.
“Wellness dan sport tourism adalah satu rangkaian. Harus digalakkan wellness tourism. MICE genjot lagi,” ucapnya.
Setelah hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran, pihaknya masih menunggu kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 sampai dua minggu. Setelah itu akan bergerak untuk menggairahkan MICE dan event-event lainnya.
Diungkapkannya, pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, perlu memberi dan memperluas narasi yang positif dan optimis soal pariwisata di Kota Solo. Khususnya untuk kebangkitan dan percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo. Wali Kota juga mengungkapkan data–data anggota PHRI dan ASITA yang sudah divaksin Covid-19.
“Untuk semua pegiat pariwisata akan diprioritaskan vaksinasinya,” kata Gibran.
Ketua Badan Promosi Pariwisata daerah Kota Solo Retno Wulandari mengatakan, dunia pariwisata saat ini mengalami tantangan yang tidak mudah di tengah pandemi yang belum usai dan resesi ekonomi. Oleh karenanya, promosi pariwisata harus dlakukan dengan cermat dan proporsional.
Penguatan kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan sektor pariwisata, harus terus dilakukan dan dikomunikasikan agar tercipta rasa percaya dari masyarakat terhadap sektor pariwisata.
Editor: Ary Wahyu Wibowo