Gibran Sebut Musra di Jakarta Tentukan Arah Dukungan pada Pilpres 2024

SOLO, iNews.id – Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menyebut musyarawah rakyat (musra) akan menentukan arah dukungan pada Pemilihan Presiden 2024. Musra akan digelar di Jakarta pada Minggu (14/5/2023) besok.

"Pasti dong, ditunggu besok saja," kata Gibran, Jumat (12/5/2023). 

Baca Juga

Tak Terima Diminta Minggir saat Konvoi, 3 Pria Nekat Keroyok Polisi di Solo

Musra yang digelar sejumlah organisasi relawan pendukung Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, akan didatangi relawan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang beberapa waktu lalu sempat bersilaturahmi dengan Gibran di Solo.

"Yang saya kumpulkan Jateng dan Jatim. Suara terbanyak," kata Gibran yang juga menjabat Wali Kota Solo. 

Baca Juga

Jadi Saksi Kasus Pencabulan Anak, Ketua Pengkot Taekwondo Solo Anak Petinggi Polri

Ia mengatakan, pada musra akan diusulkan dua nama yang sempat dibahas relawan Jokowi Jawa Timur dan Jawa Barat, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ia mengatakan, dua nama tersebut memiliki kriteria lengkap sebagai calon Presiden RI.

Baca Juga

Larikan Remaja di Bawah Umur, Pria asal Solo Ditangkap Polisi

"Tidak perlu saya sebutkan secara spesifik, sudah tahu semua lah. Dua tokoh ini punya komitmen untuk melakukan kontinuitas pekerjaan yang berkala, berkelanjutan, seperti IKN dan lain-lain," katanya

Baca Juga

Pengusutan Kasus Dugaan Pencabulan, Ketua Pengkot Taekwondo Solo Diperiksa Polisi

Ia mengaku sudah mendapatkan sejumlah masukan dari para relawan terkait kriteria-kriteria tersebut. Meski demikian, ia belum mengetahui apakah nama yang diusung para relawan akan disebutkan secara gamblang pada musra.

"Ya jangan tanya saya, tanya beliau (Jokowi). Siapa tahu capres akan diundang," katanya.

Gibran memastikan, Presiden Jokowi akan hadir dalam musra tersebut. Sedangkan ia sendiri tidak menyatakan kepastian apakah akan datang atau tidak. 

"Rasah nggoleki aku ning musra, tapi sesuk aku ngilang sik (tidak usah mencari saya di musra, besok saya menghilang dulu)," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo