Hadiri Deklarasi Sekabel di Karanganyar, Jokowi Kenang Profesi Lama

KARANGANYAR, iNews.id - Capres nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri deklarasi dukungan ribuan relawan sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi di Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).

Dalam deklarasi tersebut, Jokowi terkenang dengan profesi yang pernah digelutinya dulu sebagai eksportir mebel dan kayu. Kehadiran capres nomor urut 01 itu disambut meriah ribuan relawan yang hadir di De Colomadu, Karanganyar. Jokowi kemudian menyapa dan menyalami relawan hingga ke barisan belakang.

Baca Juga

9 Kepala Daerah di Maluku Utara Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin

Ditemani sang istri, Iriana, Jokowi menyaksikan langsung deklarasi dukungan dari Sekabel Jokowi yakni, relawan yang terdiri atas para pengusaha dan pekerja di bidang perkayuan dan mebel. Hadir juga dalam kegiatan tersebut di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Alwi Shihab, Ruhut Sitompul, dan tim Bravo 5 yang terdiri atas jenderal purnawirawan. Salah satunya Jenderal TNI (purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan.

Deklarasi tersebut dipimpin langsung Ketua Umum Sekabel Jokowi, Setyo Wisnu Broto. Seluruh relawan yang hadir kemudian membacakan deklarasi dukungan kepada paslon nomor 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Baca Juga

Jenggala Center: Jusuf Kalla 100% Dukung Jokowi-Ma'ruf

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bertemu dengan sedulur kayu dan mebel ini justru mengingatkan dengan kenangan profesi masa silamnya. “Jadi eksportir kayu dan mebel merupakan profesi yang sudah saya geluti hampir 18 tahun,” katanya.

Baca Juga

Koalisi Alumni Undip Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Semarang

Jokowi kemudian mengingatkan kepda para pendukungnya untuk berhati-hati dan waspada karena banyak semburan fitnah, kebohohan dan dusta yang diembuskan jelang Pilpres dan Pileg 2019. “Dalam dua bulan ke depan, jelang Pileg dan Pilpres banyak semburan-semburan fitnah di medsos. Semburan-semburan kedustaan di mana-mana. Yang benar dibalik menjadi salah dan yang salah dibalik menjadi benar,” katanya.

Karena itu, Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia baik di kota maupun perdesaan untuk lebih cerdas dan mampu menyaring tiap berita yang beredar.

Editor: Kastolani Marzuki