Harga Bahan Pokok di Pasar Legi Solo Mahal, Omzet Rumah Makan Turun 40 Persen
SOLO, iNews.id - Harga bahan pokok di Pasar Legi Solo mahal. Dampaknya, omzet usaha rumah makan salah seorang warga Nusukan, Banjarsari, Solo, Fenny Kumala Sari (57) turun hingga 40 persen.
Fenny saat ditemui tengah berbelanja kebutuhan warungnya di Pasar Legi Solo menyebut harga-harga bahan-bahan pokok melambung.
"Melambung terutama harga beras. Sayur-sayur juga mahal," katanya setelah selesai berbelanja di Pasar Legi Solo, Kamis (2/11).
Fenny mengungkapkan bahwa harga beras yang sebelumnya dijual Rp12.000 saat ini naik jadi Rp14.000, harga sayur seperti buncis dijual Rp16.000 per kilogram, sedangkan brokoli dijual Rp15.000 per kg. "Sekarang, sayur-sayur mahal, brokoli juga mahal," katanya.
Menurut dia, tingginya harga komoditas bahan pokok di pasar pasar tradisional mengakibatkan ekonomi Kota Solo saat ini terlihat lesu selama 2 bulan terakhir. Dia mencontohkan, omzet warung makan yang ia kelola merosot cukup banyak mencapai 40 persen.
"Ya sekarang penjualan merosot banyak, omzet menurun. Karena apa-apa juga mahal to sekarang. Gak tahu kenapa 2 bulan ini sepi," ujarnya.
Fenny pun berharap Pemilu 2024 tidak mempengaruhi ekonomi sehingga keadaan semakin sulit. "Kalau bisa menjadi, normal lagi. Pemilu tahun ini terkendali tidak mempengaruhi ekonomi," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni