get app
inews
Aa Text
Read Next : Bareskrim Polri Tindak Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi

Hari Ini Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Berikut Jadwal Acaranya

Minggu, 04 Juni 2023 - 07:08:00 WIB
Hari Ini Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Berikut Jadwal Acaranya
Rangkaian Festival Purnama digelar pada perayaan Waisak 2023 berupa pelepasan lampion bertajuk Lantern Night. Foto pelepasan lampion pada tahun 2022. (Antara)

MAGELANG, iNews.id – Hari ini, Minggu (4/6/2023) puncak perayaan Waisak di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Rangkaian Festival Purnama digelar pada perayaan Waisak 2023 berupa pelepasan lampion bertajuk Lantern Night. 

Panitia perayaan Waisak 2023 telah merilis jadwal acara pada Minggu 4 Juni 2023. Acara dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan Kirab Waisak dan Pawai Budaya Walubi.

Kirab ini dimulai dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Agenda ini pada tahun-tahun sebelumnya berlangsung meriah karena dihadiri ribuan warga dan wisatawan.

Kemudian dilanjutkan detik-detik Waisak 2023 di Candi Borobudur dilaksanakan secara prosesi keagamaan pada pukul 10.41.19 WIB.

Setelah acara prosesi keagamaan, pada sore hari pukul 17.30 WIB – 19.30 WIB diadakan pelepasan lampion sesi 1. Selanjutnya kegiatan pelepasan lampion bersama-sama sesi 2 dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB – 21.30 WIB.

Sebagai informasi, perayaan Waisak 2567 Buddhis Era (BE) digelar di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah bertepatan pada 4 Juni 2023, dengan detik-detik Waisak pukul 10.41.19 WIB.

Berbagai rangkaian Perayaan Hari Raya Waisak 2023 telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Ada berbagai agenda festival, hingga prosesi keagamaan umat Buddha.

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi menjelaskan, tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023 dengan detik Waisak pukul 10.41.19 WIB.
 
Menurutnya, peringatan detik-detik Waisak hanya ada di Indonesia dengan menggunakan patokan astronomi universal. Warisan pendahulu umat Buddha ini menjadi sesuatu yang khas Indonesia juga melambangkan persatuan dan kesatuan umat Buddha Indonesia dari berbagai penggunaan kalender lunar (Tionghoa, Jawa, Bali) dan tradisi agama yang berbeda-beda.

"Pedoman yang dipergunakan dalam penetapan hari raya Tri Suci Waisak dan hari besar Buddhis lainnya di Indonesia adalah Purnama-Sidhi berdasarkan perhitungan Astronomi yang bersifat universal, ilmiah, dan modern," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut