Hari Pertama Pendaftaran, Belum Ada Paslon yang Mendaftar

SEMARANG, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, secara resmi membuka pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2018.
Di hari pertama pembukaan pendaftaran, belum ada paslon yang mendaftar. Meski demikian, seluruh pesiapan sudah dilakukan oleh KPU Provinsi Jateng. Termasuk dalam hal pengamanan ketat yang juga diberlakukan di Kantor KPU di Jalan Veteran, Semarang, Pawa Tengah. Puluhan personel dari TNI/Polri dengan senjata lengkap disiagakan di kantor KPU.
Untuk mempersiapkan penerimaan pendaftaran paslon gubernur dan wakil gubernur, KPU melaksanakan simulasi pendaftaran yang diikuti oleh seluruh tim yang akan terlibat.
Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo mengatakan, pihaknya bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah siap menerima pendaftaran Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Seluruh persiapan sudah dilakukan secara matang. Sehingga, ketika ada paslon yang mendaftar segala seluk-beluknya bisa berjalan dengan lancar.
Joko Purnomo menambahkan, pada Senin (8/1/2018) dan Selasa, 9 Januari 2018, pendaftaran akan dibuka sesuai jam kerja yakni pada pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Tetapi untuk hari terakhir, Rabu 10 Januari 2018, pendaftaran akan dibuka sampai pukul 00.00.
"Untuk persiapannya kami sudah menyiapkan personel keamanan dari TNI dan Polri. Ditambah petugas-petugas medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), himpunan psikolog, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan administrasi terkait pencalonan gubernur dan wakil gubernur," katanya, Senin (8/1/2018).
Dia menegaskan, di hari pertama pedaftaran belum ada satupun paslon yang mendaftar. "Sejauh ini belum ada informasi. Karena paslon bisa saja mendaftar mendadak atau mendekati hari akhir," ujarnya.
Joko menyebutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu Jateng, untuk bersama-sama mengawal jalannya proses pendaftaran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Menurut Joko, selama proses pendaftaran paslon pihaknya hanya melayani dan mengurus paslon yang mendaftar. Terkait adanya tim sukses yang akan ikut mendampingi, dibolehkan namun tidak akan dilayani.
Untuk diketahui, hingga saat ini di Jawa Tengah baru ada dua calon gubernur yang dipastikan ikut berlaga dalam kontestasi Pilgub Jateng. Kandidat pertama yakni Ganjar Pranowo yang akan didampingi oleh Taj Yasin Maimoen sebagai calon wakil gubernur. Keduanya didukung oleh PDIP dan Partai Demokrat.
Sementara satu cagub lagi yakni Sudirman Said, yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sudirman hingga kini belum memiliki calon wakil gubernur yang akan mendampinginya maju di Pilgub Jateng.
Editor: Himas Puspito Putra