Heboh Pohon Pisang Bertandan 3 di Grobogan Dikaitkan Caleg sebagai Lambang Kemenangan

GROBOGAN, iNews.id - Fenomena keunikan pohon pisang bertandan tiga yang muncul di pinggir sawah di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan ini sempat memancing rasa penasaran warga sekitar. Pasalnya selama pohon pisang ini berdiri, mereka mengaku tidak mengetahui jika buah pohon pisang tersebut bertandan tiga dengan dua buah tangkai dan empat buah jantung pisang.

Diperkirakan buah pisang bertandan tiga ini sudah memasuki usia sekitar satu bulan. Mengetahui adanya pohon pisang unik ini, warga kemudian buru-buru memotong keempat jantung pisang agar buah cepat membesar.

Baca Juga

Pohon Pisang Unik di Sampang, Buahnya Muncul di Tengah Batang

Beberapa calon legislatif dan warga sekitar justru mengaitkan kemunculan pohon pisang unik bertandan tiga ini sebagai sebuah perlambang kemenangan pada saat pencalonan nanti, di mana jumlah tandan pisang tersebut sesuai dengan nomor urut yang mereka pakai dalam pemilihan mendatang yakni nomor tiga.

Kepala Desa Kaliwenang Bayu Sugiarto mengaku baru mengetahui adanya pohon pisang unik ini setelah warga heboh dan berkerumun di persawahan.

Baca Juga

Pohon Pisang Bertandan 4 di Lumajang Hebohkan Warga

“Beberapa tahun lalu bersamaan dengan masa pemilu juga pernah muncul pohon pisang unik dengan jumlah yang sesuai dengan nomor urut caleg, hingga caleg tersebut berhasil menjadi anggota dewan,” kata Bayu, Rabu (4/10).

Baca Juga

Pohon Pisang Raksasa Papua, Terbesar di Dunia 7 Kali Lipat dari Ukuran Normal

“Kemunculan pisang unik bertandan tiga pada tahun ini kembali dianggap menjadi dewi fortuna dan sebuah lambang kemenangan,” katanya.

Pohon pisang  unik bertandan tiga dengan dua buah tangkai dan empat buah jantung pisang ini rencananya tidak akan ditebang. 

Pohon unik setinggi tiga meter ini akan dipelihara sampai buah dan batang pisangnya mati sendiri. Pohon tersebut berkembang secara normal dan tidak menampakkan tanda-tanda keanehan selama pohon ini tumbuh.

Editor: Ahmad Antoni