Heboh Pria Tenteng Samurai Masuk Kantor Bupati Sukoharjo

SUKOHARJO, iNews.id – Aksi MS (27), warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, membuat heboh. Dia mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo dengan menenteng benda mirip samurai. 

Berdasarkan rekaman CCTV, MS terlihat tenang saat berjalan ke kantor Bupati Sukoharjo sambil menenteng samurai. Ia mendatangi Kantor Bupati Sukoharjo pada Selasa (5/9) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Baca Juga

Sukoharjo Gempar, Dosen Perempuan Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh

MS datang menggunakan mobil jenis Mitsubshi Pajero dan diparkir di sebelah utara gedung kantor Bupati Sukoharjo. Dari rekaman CCTV, tampak MS mengenakan topi, jaket hitam, celana, dan sepatu kemudian menenteng berjalan menuju Kantor Bupati Sukoharjo. Dia didampingi seorang pria berbaju cokelat.

Kepala Desa Telukan, Sriyanto mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari pihak keluarga dan tokoh masyarakat, tidak ditemukan motif teror dari aksi MS itu.

Baca Juga

Geger, Granat Aktif dan Puluhan Amunisi Ditemukan dalam Rumah Warga Sukoharjo

"Dia dapat mimpi, atau bisikan (gaib) seperti itu. Informasi yang saya dapat dari keluarga dan lingkungan betul, dia datang ke Kantor Bupati mau menitipkan sebilah samurai untuk disampaikan ke Megawati," kata Sriyanto di Balai Desa Telukan, Rabu (6/9).

SM menemui asisten pribadi (aspri) bupati. Kemudian dia menanyakan keberadaan Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Dikarenakan Bupati sedang tidak ada di kantor, dia menanyakan kontak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Baca Juga

Bus Wisata Terbakar di Sukoharjo, Penumpang Panik Berhamburan Keluar

Setelah tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, pria tersebut lantas pergi dan mengatakan ingin bertemu Gibran (Gibran Rakabuming Raka) saja.

Baca Juga

Gerombolan Anak Punk di Sukoharjo Berulah, Tantang Warga dan Serang Kapolsek

Sriyanto menuturkan, setelah dari Kantor Bupati Sukoharjo itu, pihak keluarga mendapatkan informasi jika MS bertolak ke Jakarta, dan susah untuk dihubungi.

Sekira pukul 00.00 WIB, MS dapat dihubungi, dan mengatakan berada di Batang. Pihak keluarga kemudian meminta MS pulang kembali ke Sukoharjo.

"Informasinya katanya sudah dibawa ke Polres Sukoharjo, tapi posisinya saat ini saya juga belum tau pasti. Keluarga sudah di Polres tahap penyidikan," ujarnya.

Sepengetahuan Sriyanto, MS memiliki usaha jualan konveksi seperti pakaian melalui online. Dan akhir-akhir ini, tengah mengembangkan usaha jual beli mobil bekas bersama kakak MS.

"Keluarganya baik, taat ibadahnya, proaktif terhadap lingkungan. Akhir-akhir ini memang sedikit agak terguncang usahanya terkait konveksi. Pas pandemi Covid-19 itu omsetnya bagus-bagusnya, tapi saat ini menurun drastis," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni