Heboh Warga Kudus Temukan Anak Buaya di Area Persawahan yang Tergenang Banjir
KUDUS, iNews.id - Warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus digegerkan dengan penemuan anak buaya di areal persawahan yang banjir. Anak buaya itu memiliki panjang badan 50 sentimeter dan berat sekitar satu kilogram.
Si penemu, Saiful mengaku saat dirinya tengah mencari ikan di areal persawahan yang digenangi banjir di perbatasan desa dirinya melihat ada seekor biawak di sela-sela tanaman kangkung liar pada Minggu (26/3) siang.
“Setelah didekati dan disetrum menggunakan aki dan peralatan yang saya bawa, ternyata hewan itu adalah anakan buaya,” kata Saiful, Senin (27/3).
Buaya kecil yang lemas karena terkena setrum itu kemudian dia bawa pulang dan ditempatkan di kandang burung love bird dan diberi makan daging kambing dan telur.
Penemuan anakan buaya itu menyedot perhatian warga sehingga banyak warga yang mengunjungi rumah Saiful karena ingin melihat dengan kepala sendiri. Pasalnya meski di Kabupaten Kudus banyak sungai namun tidak pernah ada kabar menjadi habitat buaya.
Bahkan sempat ada yang menawar untuk dibeli, namun tidak dilepas oleh Saiful karena ingin dipelihara sendiri dan sudah diberi nama Bogel.
“Setelah menangkap buaya itu, saya juga melihat setidaknya ada seekor buaya lagi di tempat tersebut,” ujarnya.
Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengecek dan memastikan bahwa hewan tersebut adalah anakan buaya dan yang paling penting dalam kondisi sehat serta tidak dipindahtangankan.
“Kami akan segera melapor kepada pihak yang berwenang berkait dengan hewan seperti buaya, karena peristiwa penemuan ini adalah yang pertama kali terjadi di di Kecamatan Jati,” katanya.
Sementara, BPBD Kabupaten Kudus segera melaporkan adanya temuan anak buaya di areal persawahan yang tergenang banjir di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, untuk ditindaklanjuti guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini sudah ada tim yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan asesmen temuan buaya di Desa Loram Wetan tersebut," kata Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus Mundir.
Nantinya, kata dia, hasil asesmen di lapangan akan dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Dia juga mengimbau warga untuk bersikap hati-hati karena buaya merupakan satwa liar dan buas.
Editor: Ahmad Antoni