HT Ingin Tambak Lorok Semarang Jadi Kawasan Nelayan Percontohan

SEMARANG, iNews.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengunjungi warga di kawasan pesisir Tambak Lorok Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (28/2/2019). Kedatangannya disambut antusias masyarakat dengan sejumlah harapan.

Para warga tanpa segan menyampaikan keluh kesah atas sejumlah persoalan yang mereka alami di daerah tersebut.

Baca Juga

Pembekalan Caleg Partai Perindo di Riau, HT: Mau Menang, Harus Militan

"Daerah di sini kerap banjir rob. Jadi kalau banjir ya tidak bisa beraktivitas. Kami juga ingin ibu-ibu di sini diberi pelatihan keterampilan agar bisa mendapat tambahan penghasilan," ujar Indah, salah seorang warga Tambak Lorok, Kamis (28/2/2019).

Selama ini, dia menyaksikan Partai Perindo telah banyak berbuat bagi kesejahteraan masyarakat. Karena itu dia berharap, bantuan yang diterima daerah lain juga dapat mereka rasakan.

Baca Juga

Belajar dari Kesuksesan Jokowi, HT Minta Caleg Perindo Door to Door

"Saya melihat Perindo sudah melakukan banyak hal, misalnya bantuan bagi petani dan nelayan. Makanya, kami warga di sini punya harapan tinggi kepada Perindo untuk bisa membantu kondisi masyarakat di sini," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, HT merespons dengan akan menjadikan Tambak Lorok sebagai kawasan nelayan percontohan. Dia juga telah menginstruksikan seluruh calon legislatif (caleg) yang diusung Partai Perindo di dapil tersebut agar terlibat mewujudkan program tersebut.

"Kami ingin buat daerah ini jadi (kawasan nelayan) percontohan," ujar HT yang disambut applause meriah para warga.

Progam ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang dominan berprofesi sebagai nelayan. "Jika ikan atau hasil tangkapan laut diolah terlebih dahulu maka bisa menaikkan harga. Bisa pula nanti terbuka untuk pasar ekspor," tuturnya.

Chairman MNC Group itu menambahkan, dalam waktu dekat juga akan menggelar bazar murah di Tambak Lorok. Kegiatan tersebut sebagai respons masyarakat yang mengeluhkan melambungnya harga-harga sejumlah bahan kebutuhan pokok.

"Sini belum pernah bazar ya? Nanti dalam satu atau dua pekan kami akan adakan bazar murah. Saya janji," ucapnya.

Editor: Donald Karouw