PURBALINGGA, iNews.id – Kebakaran kembali melanda kawasan hutan Pinus di lereng timur Gunung Slamet, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Senin (16/9/2019).
Kawasan hutan itu sebelumnya mengalami kebakaran pada Rabu (11/9/2019) dengan luas hutan yang terbakar mencapai 14,3 hektare (ha).
Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, 102 Pendaki Dievakuasi
Kali ini, kebakaran melanda di Petak 58 A area timur lereng Gunung Slamet.
Hingga tadi malam, petugas gabungan dari BPBD Purbalingga, TNI/Polri, SAR, Tagana, dan petugas Perhutani masih berjibaku memadamkan dan melokalisasi api agar tidak meluas ke area lainnya.
Hutan di Lereng Gunung Agung Bali Terbakar, Petugas Gabungan Pantau Titik Api
Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan, titik kebakaran berada di lokasi yang sama yakni, di Petak 58A.
"Kawasan itu berisi tanaman pinus yang ditanam. Kondisi medan berjurang dan ditanami tumbuhan bawah atau semak yang tebal dan lebat," katanya.
Diketahui, kebakaran pertama terjadi pada Rabu (11/9/2019), pukul 10.00 WIB di lahan seluas sekitar 1 ha. Namun, api berhasil dipadamkan oleh tim dari Perhutani dibantu warga Desa Kutabawa, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan personel Koramil Karangreja.
Kamis (12/9/2019), titik api kembali muncul di lokasi bekas kebakaran dan meluas. Personel Perum Perhutani KPH Banyumas Timur dibantu masyarakat, sukarelawan, dan berbagai instansi terkait berusaha memadamkan kebakaran.
Namun, hingga pukul 18.00 WIB, kebakaran hutan tersebut belum berhasil dipadamkan karena kondisi medan yang sulit.
Sesuai pertimbangan keselamatan, tim penanggulangan kebakaran hutan turun ke Pos Pendakian Gunung Slamet di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, dan memantau hingga pukul 22.00 WIB.
Editor: Kastolani Marzuki