Ida Fauziyah Diyakini Berkomitmen pada Eksistensi Pesantren di Jateng
SOLO, iNews.id – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng) Ida Fauziyah dinilai menjadi kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) dalam pilkada di Jateng. Selain itu, ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini dianggap sebagai santri tulen yang akan menunjukkan komitmennya pada eksistensi pesantren.
Penilaian itu diberikan salah satu keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muayyad Mangkuyudan Solo, KH M Wafiyul Ahdi, saat Ida bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Al Muayyad KH Abdul Rozak Shofawi. Gus Wafi, panggilan akrab Kiai Wafiyul, pun tanpa ragu mengungkapkan dukungannya pada pencalonan Ida sebagai wakil gubernur.
“Semoga berhasil, sukses, dan membawa keberkahan. Kami berharap keberadaan Ida bisa membawa citra positif bagi pesantren. Dan saya yakin beliau tak lupa pada kulitnya,” ungkap Gus Wafi, Minggu (12/3/2018).
Di Solo, Ida juga bersilaturahmi dan dialog dengan para pengurus PCNU setempat. Dalam dialog tersebut, PCNU mengungkapkan kesiapan untuk membantu memenangkan pasangan Sudirman Said - Ida Fauziyah. “Kita harus siap berjuang,” kata salah satu pengurus KH Mukhlisin Dawam.
Salah satu pengurus badan otonom PCNU Solo, Rohmah mempertanyakan komitmen Ida jika dipilih sebagai wakil gubernur Jateng nanti. “Apa nanti tidak lupa dengan janjinya,” katanya.
Sementara itu, Ida Fauziyah menyatakan, Jateng menjadi tantangan tersendiri baginya. “Karena sebenarnya suasananya santri. Jadi kita ingin ada wakil santri yang juga duduk di pemerintahan, seperti wakil gubernur,” katanya.
Mantan ketua Fraksi PKB di DPR ini juga mengucapkan terima kasih atas doa, restu maupun dukungan yang diberikan. Soal bagaimana komitmennya, dia dan Sudirman Said sudah punya janji kerja. Salah satunya berkomitmen pada eksistensi pesantren di Jateng.
“Jawa Tengah ini pesantrennya 6.000-an, santrinya 1 jutaan. Kondisinya bagaimana? Ternyata masih ada kesenjangan soal pesantren dan sekolah umum. Karena itu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita salah satunya akan propesantren,” paparnya.
Dari Solo, Ida melanjutkan perjalanannya ke Karanganyar. Di lokasi ini, Ida bertemu Pengurus Fatayat Solo Raya. Ida menegaskan, kehadirannya tidak hanya mewakili perempuan, tapi juga membawa kepentingan perempuan.
Sebelumnya, Ida Fauziyah juga memberikan orasi kepada ratusan relawan perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar. Pada kesempatan ini, Ida kembali menegaskan komitmennya pada kaum perempuan.
Editor: Maria Christina