get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Ini Identitas Mayat Perempuan dalam Warung di Madiun, Diduga Dibunuh

Identifikasi Korban Pembunuhan Dukun Penggandaan Uang di Banjarnegara, Ini Langkah Polisi

Senin, 03 April 2023 - 20:47:00 WIB
Identifikasi Korban Pembunuhan Dukun Penggandaan Uang di Banjarnegara, Ini Langkah Polisi
Dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Slamet Tohari (memakai baju tahanan dan penutup muka) saat diminta menunjukkan tempat para korban dikubur, Senin (3/4/2023). Foto: iNews TV Elis Novit.

SEMARANG, iNews.id – Polisi akan mengidentifikasi sejumlah jenazah diduga korban pembunuhan dukun penggandaan uang di Kabupaten Banjarnegara. Pemeriksaan melibatkan tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah (Jateng). 

"Proses identifikasi untuk jenazah yang ditemukan, kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor Polres Banjarnegara atau polres terdekat," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Senin (3/4/2023). 

Sebanyak 10 jenazah diketahui ditemukan dalam kondisi sudah tulang belulang dan sisa sebagian. Proses identifikasi salah satunya menggunakan tes DNA, membandingkan milik jenazah dengan keluarga yang nanti melapor kehilangan anggota keluarganya.

Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti mengatakan, dia dan tim akan ke RSUD Banjarnegara malam ini.

"Ada 10 jenazah, belum diperiksa," kata Hastry. 

Kondisi para korban diduga pembunuhan Dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara Slamet Tohari sangat mengerikan. Para korban dikubur di kebun milik pelaku dengan kondisi tinggal kerangka atau tubuh sisa sebagian. 

Polisi menemukan kerangka manusia dan jasad setengah utuh yang selanjutnya dimasukkan ke 10 kantong jenazah. Jenazah rata-rata ditemukan di kedalaman tak lebih dari 1 meter. Bahkan ada satu lubang yang berisi dua jenazah manusia.

Sebelumnya, pelaku digeladang polisi guna menunjukkan lokasi para korban dikubur. Saat di kebun milik yang bersangkutan, banyak gundukan tanah berisi mayat para korban. 

Kepada polisi, Tohari mengaku telah membunuh lebih dari satu orang. Dengan pengawalan ketat, Tohari dibawa ke area sekeliling kebun. Dia lalu menunjukkan sejumlah gundukan tanah berisi mayat korban.

Berbekal pengakuan pelaku, polisi dibantu tim SAR melakukan penggalian tanah. Temuan mengejutkan terungkap saat penggalian di sekitar kebun dalam radius 20 meter.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut