Identitas 3 Korban Tewas Banjir Bandang di Brebes, Warga Bumiayu dan Sirampog

BREBES, iNews.id - Identitas tiga korban tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Ketiganya merupakan warga Kecamatan Sirampog dan Bumiayu yang terseret arus deras setelah hujan lebat hingga menyebabkan tanggul jebol dan air meluap ke permukiman.

Ketiga korban diketahui bernama Haikal Alfi (27) warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu. Kemudian Suswoyo (26) warga Dukuh Igirmanis, Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog dan Joni Bin Duin (35) asal Dukuh Cilik, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog.

Baca Juga

Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus

Informasi dirangkum, Haikal dilaporkan hilang pada Sabtu malam setelah tertimpa bangunan ambruk dan tersengat listrik sebelum hanyut terbawa arus. Jenazahnya ditemukan sekitar pukul 21.00 di selokan berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Suswoyo ditemukan Minggu pagi oleh warga di pinggir sungai setelah sempat hilang saat berkebun. Korban ketiga, Joni Bin Duin, ditemukan pada Minggu siang di bawah curug sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca Juga

Update Banjir Bandang Terjang Brebes: 3 Orang Tewas, Warga Masih Bersihkan Lumpur

Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Brebes, Wibowo Budi Santoso, membenarkan bahwa tiga warga ditemukan meninggal dunia usai terseret arus banjir bandang yang terjadi akhir pekan lalu.

“Korban bertambah jadi tiga. Semua sudah ditemukan meninggal dunia,” kata Wibowo, Minggu (9/11/2025).

Baca Juga

Update Korban Banjir Bandang di Brebes Bertambah jadi 2 Orang, Jembatan Putus

Banjir bandang yang terjadi di wilayah selatan Brebes dipicu oleh hujan deras berkepanjangan yang membuat tanggul sungai di beberapa titik jebol. Air bah bercampur lumpur menghantam Desa Dawuhan, Igirklanceng, dan Kalierang, menyebabkan rumah warga dan fasilitas umum terendam lumpur tebal.

Baca Juga

Identitas 2 Warga Brebes Hilang Terseret Banjir Bandang, 1 Ditemukan Tewas

Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri segera dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga serta mengevakuasi jenazah korban.

“Tim gabungan fokus melakukan pembersihan dan memperkuat tanggul yang rusak agar tidak meluas,” katanya.

Baca Juga

Update Banjir Bandang 2 Kecamatan di Brebes, 2 Warga Hilang Terseret Arus

Petugas juga memasang pengaman sementara di sekitar tanggul yang jebol guna mencegah banjir susulan. Pembersihan dilakukan dengan semprotan air bertekanan tinggi agar lumpur cepat terangkat dan aktivitas masyarakat segera kembali normal.

Selain membantu pembersihan, tim BPBD juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak. Beberapa akses antardesa yang sempat tertutup material lumpur kini sudah bisa dilalui kendaraan ringan.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat curah hujan di wilayah selatan Brebes masih tinggi. Tim BPBD terus memantau kondisi tanggul serta debit air sungai di Kecamatan Sirampog dan Bumiayu.

Editor: Donald Karouw