get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Penerbangan Internasional, Perdana Rute ke Malaysia

Imigrasi Semarang Akan Pulangkan Penumpang Terindikasi Virus Korona

Selasa, 28 Januari 2020 - 10:26:00 WIB
Imigrasi Semarang Akan Pulangkan Penumpang Terindikasi Virus Korona
Petugas KKP melakukan thermal scanner penumpang pesawat dari luar negeri di Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani Semarang, Kamis (23/1/2020). (Foto: SINDOnews)

SEMARANG, iNews.id - Pintu masuk Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diperketat menyusul merebaknya wabah virus korona di China. Jika dalam pemeriksaan ditemukan penumpang teridentifikasi virus korona, pihak imigrasi akan langsung memulangkan orang tersebut.

Kepala Imigrasi Kelas I Kota Semarang Doni Alfisyahrin menyatakan, pihaknya akan bersikap tegas dalam pemeriksaan orang asing yang masuk melalui bandara dan pelabuhan.

"Jika ditemukan penumpang pesawat yang terindikasi suspect virus korona, kami tidak akan memperbolehkan masuk. Orang itu akan kami kembalikan ke negara asalnya," katanya, Senin (27/1/2020).

Menurutnya, pemeriksaan penumpang dilakukan mengecek suhu tubuh dengan menggunakan alat thermal scanner. Jika dalam pengecekan suhu tubuh penumpang dalam kategori berbahaya, maka perjalanannya dihentikan.

"Sesuai aturan imigrasi tidak memberi akses masuk Semarang. Kami memilih memulangkan langsung orang-orang yang membawa wabah penyakit virus korona," ujarnya.

Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang sebelumnya juga telah mengecek intens para penumpang untuk mewajibkan pakai masker sebagai alat pelindung kesehatan.

"Ada dua penerbangan dari Malaysia dan Singapura. Para penumpang itu kami cek dengan alat scannya. Jangan sampai orang-orang dari negara yang suspect virus korona masuk ke Semarang," kata Kepala KKP Semarang Ariyanti.

Dia menyebutkan, ada delapan petugas yang selalu siaga di Bandara Jenderal Ahmad Yani dan pelabuhan Tanjung Emas.

"Masing-masing petugas memantau pergerakan jumlah penumpang, khususnya penerbangan internasional," ujarnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut