Indonesia Libas Taiwan 9-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, STY Ingatkan Hal Ini ke Pemain

SOLO, iNews.id - Timnas Indonesia U-23 menang telak 9-0 atas Taiwan U-23 dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K di Stadion Manahan Solo, Sabtu (9/9) malam. Pelatih Timnas U-23 Shin Tae-yong (STY) memberikan aplaus tepuk tangan kepada para pemainnya.
Gol-gol dicetak oleh Marselino Ferdinan (2', 57), Ramadhan Sananta (6'), Rafael Sturick (19'), Witan Sulaeman (30'), Ilham Rio (40'), Elkan Baggott (56), Hokky Caraka dan (79') Pratama Arhan (84')
"Ingin bertepuk tangan kepada pemain ingin bertepuk tangan kepada pemain baik dalam kerja keras," ujar STY saat jumpa pres setelah pertandingan.
STY mengatakan, kemenangan besar yang diraih anak asuhnya menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah berkembang ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. "Sekali lagi terima kasih karena sudah bekerja keras semuanya," ujarnya.
Meski menang dengan skor besar, Indonesia masih harus berjuang memastikan satu tiket ke putaran final Piala Asia 2024 Qatar dengan menghadapi Turkmenistan U-23 di laga pamungkas, Selasa (12/9).
STY menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin lengah dengan kemenangan besar timnas Indonesia U-23 dari Taiwan U-23 serta kemenangan Timnas Senior Indonesia 2-0 dari Turkmenistan, Jumat (8/9).
"Sebelumnya kita bisa menang (pertandingan timnas senior). Tetapi kami ditegaskan bahwa jangan pernah lengah terhadap lawan mau itu kuat atau tidak karena bola bundar dan ditegaskan teruskan tetap fokus 100 persen dari sisi pemain pun mengerti intruksi itu dan 100 persen dan dari itu pemain bisa menunjukkan yang terbaik," ujarnya.
Senada dengan Shin Tae-yong, gelandang Timnas U-23 Marselino Ferdinan mengatakan, timnya tidak pernah menganggap remeh tim mana pun yang jadi lawan Indonesia dan seluruh pemain pastinya akan bekerja keras selama pertandingan.
"Dari awal sudah kami tekanan tidak anggap remeh siapapun. Jadi kita bunuh, bunuh sekalian dan kelihatan di lapangan kami bekerja keras dan maksimal kita bisa menang besar," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni