Ini Penilaian Pemilih Ganjar terhadap Kinerja Jokowi soal Covid-19 dan Ekonomi

JAKARTA, iNews.id - Mayoritas pemilih Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 menilai positif kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka merasa puas pada Jokowi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional saat ini.

Hal itu terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang pemulihan ekonomi pasca Covid, pandemic fatigue, dan dinamika elektoral jelang Pemilu 2024.

Baca Juga

Survei Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Semakin Bersaing Ketat

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, besaran pemilih Ganjar yang merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi sebesar 83,4 persen.

Sedangkan ada 16,4 persen pemilih Ganjar yang mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga

HUT ke-4 iNews.id, Ganjar Pranowo : Sukses Ya

Sementara itu, sebanyak 61,5 persen pemilih Anies Baswedan merasa puas dengan kinerja Jokowi. Lalu ada 37,7 persen pemilih Anies yang tidak puas dengan kinerja Kepala Negara.

Baca Juga

Dilaporkan Adhie Massardi ke KPK, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

"Pemilih Ganjar cenderung lebih puas dibanding pemilih Mas Anies meskipun pemilih Mas Anies yang puas juga masih mayoitas, 61 persen," kata Burhanuddin, Minggu (9/1/2022).

Sementara itu pemilih Prabowo Subianto yang merasa puas dengan kinerja Jokowi sebesar 68,3 persen dan yang tidak puas sebesar 30,7 persen.

Baca Juga

Dilaporkan Adhie Massardi ke KPK, Ganjar: Aku Kudu Ngomong Opo?

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak pilih di pemilihan umum yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel.

Editor: Ahmad Antoni