Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan 215 Calon Haji di Salatiga

SALATIGA, iNews.id - Sebanyak 215 calon haji (calhaj) Kota Salatiga diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (29/5/2023). Keberangkatan ratusan calhaj dilepas oleh Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi di halaman Kantor Pemkot Salatiga.

Suasana haru mewarnai pemberangkatan para jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 itu. Isak tangis pecah saat para jemaah calon haji berpamitan kepada anggota keluarganya sebelum masuk ke dalam bus. 

Baca Juga

Viral Video Mesum Karyawati di Salatiga, Polisi Buru Penyebar

Salah seorang calhaj Mukhit Abdul Muin (59) mengatakan, dirinya sudah siap untuk menunaikan ibadah haji yang keberangkatannya sempat tertunda karena pandemi Covid-19. 

"Saya berangkat bersama isteri. Kami sudah siap menunaikan ibadah haji baik secara mental maupun fisik. Sebab ibadah haji membutuhkan fisik yang baik," katanya.

Baca Juga

Salatiga Ajukan Sebagai Kota Gastronomi di Ajang UNESCO Creative Cities Network 2023

Menurutnya selain membawa bekal makanan, dirinya juga tidak lupa membawa perlengkapan obat-obatan. "Obat-obatan yang saya bawa, biasa diminum di rumah. Karena jika sudah sampai di Tanah Suci Mekkah mencari obat di sana agak susah," ujarnya.

Baca Juga

2 Atlet Wushu Salatiga Peraih Emas SEA Games 2023 Terima Bonus dari Pemkot

Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi mengatakan, dari ratusan calhaj yang diberangkatkan tahun ini, mayoritas lanjut usia (lansia). Menurutnya calon jamaah haji tertua yakni usia 97 tahun dan paling muda berusia 18 tahun.

Sinoeng berharap Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) bersama tim kesehatan untuk terus menjaga kesehatan para calon jamaah haji sehingga ibadah haji dapat dijalankan dengan baik dan lancar. 

Baca Juga

Pemkot Salatiga Cairkan Bantuan Keuangan Parpol Rp658 Juta

"Kami telah melakukan konsolidasi kepada TPHD dan tim kesehatan untuk terus menjaga perkembangan kesehatan para calon jemaah haji baik di Asrama Haji Donohudan maupun di Tanah suci Mekkah," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni