get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Mayat Laki-Laki Mengapung di Sungai Gempol Terungkap, Pemuda Asal Grobogan

Jalan Alternatif Salatiga-Grobogan Rusak dan Rawan Longsor, Truk Dilarang Melintas

Selasa, 22 Maret 2022 - 09:54:00 WIB
Jalan Alternatif Salatiga-Grobogan Rusak dan Rawan Longsor, Truk Dilarang Melintas
Sejumlah kendaraan bermotor saat melintasi jalan alternatif Salatiga-Grobogan, tepatnya di daerah Kalikonang, Ngombak, Kedungjati yang rusak parah. Foto/Ist

GROBOGAN, iNews.id - Jalan alternatif Salatiga- Grobogan,  rusak parah. Jalan penghubung di daerah Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati saat ini masih dalam proses perbaikan

Untuk sementara truk bermuatan berat dilarang melintas lantaran kondisi jalan rawan longsor. Bahkan selama proses perbaikan, diberlakukan buka tutup arus lalulintas, sehingga kendaraan bermotor harus bergantian saat melintasi jalan tersebut. 

"Alhamdulillah kerusakan jalan sudah ditangani. Saya berharap, perbaikan jalan ini menggunakan konstruksi yang sesuai dengan kondisi tanah yang labil dan rawan longsor agar jalan tidak cepat rusak lagi," kata salah seorang pengguna jalan Narto (37) warga Bringin, Kabupaten Semarang, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, arus lalulintas di jalur alternatif tersebut cukup ramai. Sebab itu merupakan jakur terdekat menuju daerah Grobogan dan sekitarnya dari Salatiga maupun wilayah lainnya. 

"Semenjak jalur alternatif ini diperbaiki beberapa tahun lalu menggunakan konstruksi cor beton, arus lalulintas bertambah ramai. Terlebih kalau malam hari, banyak truk pasir yang melintas. Orang yang hendak pergi ke daerah Purwodadi, Blora, Kudus dan lainnya memilih lewat jalan itu karena lebih cepat," ujarnya.

Warga lain, Slamet (40) mengatakan, kondisi tanah sepanjang jalur alternatif Salatiga - Grobogan tepatnya mulai daerah Bringin hingga Kedungjati labil. Sehingga pada titik tertentu kondisi jalan bergelombang dan ada yang rawan longsor. 

Karena itu, kata dia, penggunaan jalan harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur alternatif tersebut terlebih pada malam hari. "Dalam kondisi gelap, jalan yang bergelombang tidak terlihat. Pengendara kendaraan bermotor yang tidak hafal dengan medan jalan harus ekstra hati-hati agar selamat sampai tujuan," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah bisa memasang lampu penerangan jalan dan menambah rambu-rambu lalulintas pada jalan yang rawan kecelakaan. Sehingga pengendara kendaraan bermotor yang tidak hafal bisa mengetahui medan jalan yang akan dilalui.

"Setidaknya di jalan yang bergelombang, ada rambu peringatan. Agar pengemudi bisa mengetahui kondisi jalan. Ini untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan alternatif Salatiga - Grobogan, tepatnya di daerah Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati rusak parah akibat bahu jalan longsor. Separuh jalan tergerus longsor sehingga jalan tidak bisa dilewati truk bermuatan berat. 

Kini jalan dalam proses perbaikan. Diharapkan perbaikan jalan menggunakan konstruksi yang tepat agar jalan tidak cepat rusak, menilik titik tersebut rawan longsor.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut