Jalan Raya Solo-Purwodadi Ditutup, Ini Rute Alternatif Trans Jateng Koridor 1

SOLO, iNews.id - Trans Jateng Koridor 1 wilayah Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten) menggunakan rute alternatif mulai hari ini, Jumat (5/5). Rute alternatif ini dibuat imbas penutupan sebagian ruas Jalan Raya Solo-Purwodadi akibat pembangunan tahap ketiga rel layang Joglo.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jawa Tengah, Bayu Pramono membenarkan adanya perubahan rute Trans Jateng Koridor 1 itu. 

Baca Juga

4 Juta Wisatawan Kunjungi Jateng saat Libur Lebaran, Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai

Rute yang normalnya melintas di Jl Solo-Purwodadi harus dialihkan memutar via Makam Bonoloyo - Jl Bromo Raya - Jl Kerinci sebelum masuk ke Jl Solo Purwodadi (rute selatan ke utara). 

Atau memutar via Jl Raya Jetak - Jl Bromo Raya - Jl Jaya Wijaya - Jl Gunung Slamet sebelum masuk ke Jl Sumpah Pemuda (rute utara ke selatan). 

Baca Juga

Terungkap, Ini Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Terapung di Sungai Bengawan Solo

"Harus memutar lewat jalan alternatif yang disiapkan sementara ada pekerjaan rel layang di Jl Solo Purwodari itu. Jadi perkiraannya akan terjadi keterlambatan di setiap halte itu sekitar 5-10 menitan," terang Bayu saat dihubungi, Jumat (5/05).

Baca Juga

143.620 Orang Gunakan Commuterline Solo-Yogyakarta saat Periode Lebaran

Pengalihan rute Trans Jateng Koridor 1 (Sumber Lawang - Tirtonadi) hanya terjadi di Segmen Jl Solo-Purwodadi saja. Sedangkan, untuk mobilitas dari Terminal Tirtonadi ke Simpang Joglon. Lokasi tersebut masih bisa dilewati untuk mobilitas kendaraan dari timur ke barat atau sebaliknya.

"Rata-rata penumpang perhari 2.200-2.500 penumpang/hari. Mayoritas penumpangnya pelajar (Rp 2.000/orang) sisanya penumpang umum (Rp 4.000/orang). Karena tingkat ketermanfaatannya yang tinggi perubahan rute ini sudah kami informasikan ke pengguna melalui medsos," kata Bayu.

Baca Juga

PDIP Solo Segera Daftarkan 45 Bacaleg ke KPU, Ada Nama Anak FX Hadi Rudyatmo

Pihaknya berharap masyarakat bisa lebih sabar menimbang pengalihan rute yang diterapkan pada Trans Jateng Koridor 1 selama tiga bulan ke depan.

"Kami harap penumpang bisa lebih sabar karena keterlambatan bisa lebih panjang saat jam padat lalu lintas karena rutenya masih bercampur dengan pengguna jalan yang lain. Harapannya dengan pengalihan arus ini masyarakat bisa menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni