Jalur Sudah Aman, Semua Kereta Api Menuju Jakarta Sudah Dapat Melintas

SEMARANG, iNews.id - Perbaikan jalur hilir kereta api (KA) antara Stasiun Kedunggedeh - Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi yang rusak tergerus banjir sudah tuntas. Jalur tersebut sudah dapat dilewati semua kereta api mulai hari ini, Selasa (23/2/2021).

Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka seluruh kereta api dari atau menuju Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dapat kembali beroperasi. Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29 WIB.

Baca Juga

Jalan Gombel Lama Semarang Tertutup Material Longsor, Arus Lalu Lintas Macet

Hanya, untuk sementara waktu kereta api yang melintasi jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya maksimal 10 km/jam dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, petugas KAI telah melakukan berbagai langkah dan upaya bekerja secara terus menerus 24 jam untuk normalisasi, menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur kereta api dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi.

Baca Juga

Warga Tionghoa Semarang Gelar Upacara Po Un, Ritual Menolak Bala

"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta," katanya.

Baca Juga

1 Juta Dosis Vaksin Gelombang II Tiba di Semarang, Distribusi Tunggu Alokasi

KAI akan terus melakukan peningkatan kemampuan pada jalur double track tersebut sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level direksi turun langsung ke lapangan untuk ikut memastikan progres pengerjaannya.

"KAI juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak di antaranya Kementerian Perhubungan , Pemerintah daerah setempat yang telah memberikan dukungan dan membantu jalannya proses perbaikan jalur KA ini," ujarnya.