Jateng Catat 340 Pasien Covid-19 Sembuh 17 Juli, Kasus Baru Positif Naik 238 Orang
JAKARTA, iNew.id - Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), bertambah 340 orang, Jumat (17/7/2020). Penambahannya lebih tinggi dari jumlah kasus baru positif corona di Jateng hari ini sebanyak 238 orang.
Dengan penambahan tersebut, total kumulatif pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jateng berjumlah 2.535 dari sebelumnya 2.195 orang. Dibandingkan dengan 33 provinsi lain di Indonesia, Jateng mencatat penambahan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh tertinggi kedua hari ini setelah Jawa Timur.
Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19, yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (17/7/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Sementara jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 238 orang. Total kumulatif pasien corona kini 6.366 orang dari sebelumnya 6.128 orang.
Penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Jateng menjadi yang tertinggi ketiga di Indonesia. Posisi pertama Jawa Timur sebanyak 255 orang dan kedua ditempati DKI Jakarta dengan penambahan 253 orang.
Sementara jumlah pasien posifif Covid-19 yang meninggal dunia di Jateng bertambah 18 orang. Jumlah kumulatif kasus kematian kini 285 orang dari sebelumnya 267 orang.
Secara nasional, kasus terkonfirmasi positif virus corona telah mencapai 83.130 orang, Jumat (17/7/2020). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan 1.462 dibandingkan sebelumnya sebanyak 81.668 orang.
“Penularan masih terjadi di tengah-tengah kita. Patuhi penggunaan masker dengan baik dan benar,” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Dia menuturkan, pasien sembuh hari ini mencapai 41.834 orang. Ada penambahan 1.489 dibandingkan sebelumnya 40.345 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia sebanyak 3.957 orang. Ada penambahan 84 dibandingkan sebelumnya sebanyak 3.873 orang.
"Kami mengingatkan kembali gunakan masker yang nyaman untuk kita pakai," ucapnya
Editor: Maria Christina